Liputan6.com, Manchester: Sosok David Moyes rupanya begitu melekat di hati Marouane Fellaini. Pemain berambut kribo itu mengaku dekat dengan manajer berusia 51 tahun tersebut dan ia sangat menyayangkan ketika Manchester United memutuskan untuk memecatnya April 2014 lalu.
Moyes dipecat karena tak mampu membawa MU bersaing di berbagai ajang. Manajer kebangsaan Skotlandia yang awalnya disebut-sebut sebagai suksesor Sir Alex Ferguson itu diberhentikan sehari setelah MU dikalahkan Everton.
"Ini adalah pekan yang sulit bagi saya, sebab saya sangat dekat dengannya. Saya sedih, tapi inilah sepakbola. Hasil adalah hal terpenting sehingga klub memutuskan untuk membuat pilihan," ucap Fellaini pada MUTV.
Kedekatan Moyes dan Fellaini sudah terjalin saat keduanya masih berada di Everton. Dari 2008 sampai 2013, Moyes selalu menjadikan Fellaini sebagai gelandang andalannya. Ketika dipercaya menangani MU, Moyes yang saat itu membutuhkan seorang gelandang tangguh langsung mengeluarkan 32 juta pound atau setara Rp 642 miliar untuk membawa Fellaini dari klub lamanya.
Kini, Moyes masih belum mendapat pekerjaan baru. Sementara Fellaini, dirinya masih dipercaya menghuni tim utama Setan Merah. Di bawah kepelatihan Ryan Giggs sebagai manajer baru, Fellaini yakin timnya bisa memaksimalkan semua laga yang tersisa di musim ini.
"Sekarang kami memiliki manajer baru dan kami sangat berharap banyak. Kami memiliki tiga pertandingan tersisa dan kami ingin menyelesaikannya dengan kuat," ujarnya. (Van)
Gelandang MU Masih Sedih Ditinggal Moyes
"Ini adalah pekan yang sulit bagi saya, sebab saya sangat dekat dengannya. Saya sedih, tapi inilah sepakbola," ucap sang pemain.
Advertisement