Lawan PS Bangka, Persikabo Bogor Bidik Kemenangan

Liputan6.com, Bogor: Dua klub papan atas Divisi Utama Liga Indonesia Grup 2 segera bersua. Persikabo Bogor akan menjamu PS. Bangka di Stadion Persikabo, Cibinong, Selasa (6/5), sore ini. Kedua kubu menempati posisi pertama dan kedua saat ini.

Kendati terpaut satu poin dari PS. Bangka yang kini mengemas 13 poin sekaligus pemuncak klasemen Grup 2, tapi Persikabo yang menempati urutan kedua dengan 12 poin dari empat laga masih menyimpan satu laga.

PS. Bangka sendiri menjalani pertandingan keenam, di mana pertandingan kelimanya berhasil menahan imbang Persikad Depok di Stadion Merpati, Sabtu (3/5), dengan skor 0-0.

Di laga syarat gengsi ini, poin penuh menjadi target utama Persikabo. Bahkan, pelatih kepala Persikabo Kas Hartadi telah mengintruksikan Rudi Widodo dan kawan-kawan untuk lebih disiplin di semua lini.

“Kualitas yang dimiliki PS Bangka perlini lumayan bagus. Maka dari itu, kita harus disiplin di setiap lini, untuk menghadapi Bangka,” ujar Kas Hartadi Saat dihubungi, Selasa (6/5/14).

Selain disiplin, Kas juga meminta anak asuhnya untuk bermain lebih sabar dan tidak terlalu terburu-buru mencetak gol. “Saya tidak ingin kejadian saat menjamu PS. Bengkulu terulang kembali. Saya minta anak-anak untuk bermain lebih tenang dan tidak usah terburu-buru cetak gol. Intinya kita harus kerja keras, jika ingin memenangkan pertandingan,” paparnya.

Disinggung mengenai kekuatan PS. Bangka, Kas mengaku mewaspadai pergerakan sayap dan lini depan PS. Bangka. “Saya mewaspadai striker dan pemain sayapnya cukup berbahaya, jadi lini belakang kita harus ekstra hati-hati,” ucap Kas Hartadi.

Persikabo sendiri terancam bermain tanpa 2 legiun asingnya, Aldo Barreto dan Joel Tjimi. Keduanya masih dalam kondisi kurang fit dan belum bisa dipastikan tampil. “Kita belum dapat memastikan, jika memang kondisinya sudah fit kita mainkan, kalau tidak kami tak akan paksakan,” pungkas Kas Hartadi.

Jika laga melawan PS Bangka, Aldo Barreto tak main lagi, maka laga tersebut menjadi laga keempat absennya pemain yang dibandrol dengan harga Rp800 juta itu.