Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2014 menjadi kali ke-10 Belanda berpartisipasi. Sepanjang keikutsertaannya di turnamen empat tahunan ini Belanda belum pernah sekalipun menjadi juara.
Namun kehadiran mereka selalu dinanti para pecinta sepakbola di seluruh dunia. Pasalnya Belanda kerap menampilkan permainan atraktif.
Prestasi terbaik Belanda di Piala Dunia adalah menjadi runner-up sebanyak tiga kali. Pada tahun 1974, Belanda yang tampil perkasa harus mengakui keunggulan tuan rumah Jerman Barat di laga final.
Empat tahun kemudian, dengan mengusung total football, Belanda kembali melaju ke partai puncak. Sial bagi Belanda, mereka kembalit tersandung oleh tuan rumah Argentina. Tim Oranje menjadi finalis untuk kali ketiga empat tahun lalu. Ketika itu Wesley Sneijder cs harus mengakui keunggulan Spanyol berkat gol emas Andres Iniesta.
Harapan Belanda mengakhiri kutuan terbuka lebar di Piala Dunia 2014. Mereka lolos tampil perkasa dalam perjalanan meraih tiket ke Brasil. Pasukan Louis van Gaal meraih 28 poin di babak kualifikasi zona Eropa. Hanya satu pertandingan yang gagal dimenangkan Belanda yakni saat bermain imbang 2-2 melawan Estonia.
Tiga rival utama di Grup D babak kualifikasi yakni Turki, Hongaria dan Rumania semuanya berhasil dikalahkan Belanda. Mereka juga sangat tajam di babak kualifikasi. Belanda berhasil mengalahkan Hongaria 8-1. Belanda cuma kalah dari Jerman dalam hal produktivitas mencetak gol di babak kualifikasi.
Untuk bisa mengangkat trofi di brasil, Belanda menghadapi jalan terjal. Mereka tergabung di Grup B bersama juara bertahan Spanyol, Chile, dan Australia.
Pemain Bintang
Belanda akan berharap banyak pada penyerang Manchester United Robin van Persie. Eks pemain Feyenoord Rotterdam itu merupakan pemain tersubur Belanda sepanjang masa. RvP total sudah mengemas 41 gol dari 82 laga yang dilakoni sejak debut di tahun 2005.
Sayangnya Van Persie pada musim ini penampilannya kurang maksimal karena diganggu serangkaian cedera. Bila bisa berada dalam kondisi fit 100 persen di Brasil, Van Persie dapat menjadi salah satu pemain yang paling ditakuti.
Van Persie bakal bahu membahu dengan Arjen Robben. Eks pemain Chelsea itu sedang berada dalam masa kejayaannya sejak musim lalu. Robben membantu klubnya Bayern Muenchen merajai Bundesliga dan Liga Champions.
Robben tentunya ingin membayar lunas kegagalannya bersama Belanda di Afrika Selatan. Saat itu Robben dituduh sebagai biang keladi kegagalan Belanda mengalahkan Spanyol karena melewatkan beberapa peluang emas di laga final.
Â