Liputan6.com, Jakarta: Kejuaraan balap sepeda berskala internasional, Tour de Singkarak (TdS) pada 7-15 Juni mendatang memiliki arti penting bagi persiapan timnas balap sepeda menjelang Asian Games di Busan Korea Selatan September mendatang. Para pembalap yang masuk proyeksi timnas diharapkan bisa memperbaiki prestasi lewat ajang ini sekaligus mematangkan persiapan.
Menurut Ketua PB ISSI, Edmond Simorangkir, timnas balap sepeda memiliki target-target yang akan dikejar di TdS nanti. "Target kami yaitu bisa menyamakan prestasi dengan tim-tim kontinental, seperti tahun lalu. Kalau bisa perbaiki peringkat tahun lalu," ujar Edmond kepada wartawan, Jumat (9/5/2014).
"Ada peluang bagi pembalap non pelatnas ikut bersaing di kejuaraan ini. Itu justru bagus untuk melecut pembalap pelatnas agar bisa tampil lebih baik. Jika non pelatnas lebih baik, terbuka bagi mereka masuk timnas sepeda," tambahnya.
Indonesia akan menurunkan lima timnas balap sepeda di TdS. Empat timnas berasal dari klub, sedangkan satu lagi merupakan koordinator yang berasal dari klub Pegasus, tim kontinental asal Irlandia.
"Sebelum ikut ini, pembalap timnas juga akan ikut kejuaraan Asia di Uzbekistan. Setelah itu ada waktu istirahat empat hari, terus ikut Tour de Singkarak. Ini merupakan rangkaian pelatihan menjelang Asian Games," tuturnya.
"Kenapa jadwal istirahat sedikit? Pembalap harus siap kerja keras karena kita akan melakoni persaingan ketat di Asian Games."
Tujuh pembalap timnas yang tampil yaitu Hari, Fitrianto, Agung, Iman, Robin, Fatahilah dan Bambang. Sedangkan tim Pegassus yang merupakan tim pemantau didominasi pembalap senior Rastra, Matnur, Tonton dan Jamal.
Target Pembalap Indonesia di Tour de Singkarak 2014
Diharapkan pembalap yang masuk timnas balap sepeda bisa memperbaiki prestasi musim lalu.
Advertisement