Liverpool vs Newcastle: Berharap Keajaiban

Liputan6.com, Liverpool: Liverpool berharap keajaiban. Selain diharuskan menang saat menghadapi Newcastle United, Minggu (11/5/2014) malam WIB, Steven Gerrard dan kawan-kawan juga perlu mendoakan rivalnya, Manchester City agar kalah ketika menjamu West Ham United di Etihad Stadium.

Hingga pekan ke-37, Liverpool masih tertinggal dua angka dari City, sang pemuncak klasemen yang sudah mengantongi 83 poin. Jika ingin meraih gelar juara, kemenangan saja tentunya tidak cukup. Mereka perlu mengharapkan City kalah agar perolehan poin di papan klasemen bisa terkejar.

Lawan Liverpool di pekan terakhir ini sebenarnya cukup mudah. Newcastle yang ada di peringkat sembilan tak punya catatan bagus saat bermain di Anfield Stadium. Tim asuhan Alan Pardew itu juga memiliki catatan negatif yang didapatkan dari lima pertandingan terakhirnya.

Newcastle terakhir kali menang di markas Liverpool yaitu pada 16 April 1994 lalu. Sementara di lima laga terakhir, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan. Fakta tersebut tentunya bisa meningkatkan kepercayaan diri skuat The Reds yang tak ingin kehilangan poin saat tampil di depan publik sendiri.

Namun sayangnya, City juga mendapatkan keuntungan yang tak jauh berbeda. Mereka hanya dihadapkan dengan tim yang bertengger peringkat 12 klasemen. City diprediksi bisa menang mudah mengingat catatan positif yang mereka punya saat tampil di Etihad Stadium.

Dari 26 kemenangan yang sudah diraih The Citizens di Liga Premier musim ini, 18 diantaranya berhasil mereka dapatkan saat tampil di markasnya sendiri. Sementara tim lawan, mereka memiliki catatan kurang bagus karena sudah menelan 10 kekalahan ketika bermain di laga tandang.

Melihat data tersebut, Brendan Rodgers dan anak asuhnya dapat dikatakan tak bisa berbuat banyak. Sebab jika City menang, pupus sudah harapan kubu The Anfield Gank untuk meraih gelar juara yang belum mereka dapatkan lagi sejak 1990 lalu.

Jelang hadapi laga nanti, Liverpool dimodali catatan yang kurang mengesankan. Di dua laga terakhir, mereka gagal mengukir kemenangan. Saat bentrok dengan Chelsea 27 April 2014 lalu, The Reds takluk 0-2. Lalu ketika menghadpai Crystal Palace 6 Mei 2014, Liverpool dipaksa mengakhiri laga dengan skor 3-3 setelah sempat unggul tiga gol lebih dulu.

Kesalahan-kesalahan di laga sebelumnya tentu tak ingin diulangi lagi oleh Liverpool. Demi meraih poin di laga terakhir, mereka diyakini akan menurunkan semua pemain terbaiknya termasuk duet Luis Suarez dan Daniel Sturridge yang saat ini sudah mengoleksi total 52 gol di Liga Premier.

Jika menang, Liverpool akan mengakhiri musim ini dengan menorehkan raihan 84 poin. Tapi jika kalah, posisi Liverpool di peringkat dua bisa diambil alih Chelsea yang saat ini sudah memiliki 79 poin.

Di sisi lain, Newcastle akan tetap berada di peringkat sembilan walaupun mereka nantinya menang di markas Liverpool. Saat ini, The Magpies masih mengantongi 49 poin tertinggal enam angka dari Southampton yang duduk di peringkat delapan. (Van)

Prakiraan formasi:
Liverpool (4-3-3): Mignolet; Johnson, Skrtel, Agger, Cissokho; Lucas, Gerrard, Allen; Sterling, Suarez, Sturridge.

Newcastle United (4-4-2): Krul; Debuchy, Coloccini, Yanga-Mbiwa, Dummet; Sissoko, Tiote, Anita, Gouffran; Remy, De Jong.