Rajagopal Mengenang Kembali Rivalitas dengan Riedl

Liputan6.com, Jakarta Datuk K Rajagopal akan bertemu kembali dengan Alfred Riedl untuk beradu strategi di lapangan dalam laga ujicoba yang mempertemukan Indonesia dengan ASEAN All-Star yang merupakan gabungan bintang-bintang sepakbola Asia Tenggara pada Minggu (11/5/2014) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menjelang pertemuan tersebut, Rajagopal mencoba mengenang sosok Riedl. Keduanya sempat saling adu hebat di Piala AFF 2010 lalu. Ketika itu Rajagopal merupakan pelatih tim nasional Malaysia. Di Piala AFF 2010, Malaysia dua kali bertemu Indonesia yakni di babak penyisihan dan final.

"Sangat senang dapat bertemu kembali dengan Alfred Riedl dan dapat berhadapan lagi di Indonesia," ucap Rajagopal usai konferensi pers di Jakarta. "Saya pikir ia adalah orang yang serius, sangat disiplin dan mampu menangani tim dengan baik."

Saat itu, skuat asuhan Alfred Riedl berhasil menghajar Malaysia di babak penyisihan dengan skor 5-1. Akan tetapi ironisnya, Malaysia berhasil menjuarai ajang tersebut usai mengandaskan perlawanan Garuda Senior di partai Final dengan agregat skor 2-4.

Rajagopal pun berbagi cerita mengenai hasil fantastis yang diraih anak asuhnya tersebut, "Waktu itu kami kalah di penyisihan grup dengan skor cukup telak 1-5. Lalu kami bisa meraih hasil baik di final. Itu karena saya tidak mau menunjukkan kemampuan tim sebenarnya saat babak penyisihan."

"Selain itu, kami juga banyak mempunyai pemain muda yang sangat bersemangat untuk memenangkan setiap laga. Pemain muda ini juga masih segar dan memiliki stamina yang kuat."

Kendati laga tersebut nanti hanyalah laga ujicoba, baik Rajagopal maupun Alfred Riedl keduanya mengaku akan memanfaatkan pertandingan tersebut untuk memantau kemampuan pemain. Akan tetapi, mereka berdua setuju untuk sama-sama menjadikan pertandingan ini sebagai laga persahabatan dan amal.

"Nanti hanya laga amal, mungkin pemain tidak akan tertekan. Laga ini akan dijadikan untuk evaluasi bagi tim dan menilai kemampuan tim ini."

"Saya tidak mau memaksa pemain terlalu keras, karena saya ingin mereka bermain enjoy dan menikmati laga," tutup Rajagopal.