Sukses

PSM Makassar Coret Dua Pemain Asing

Mario Costas dan Robertino Pugliara dianggap belum berkontribusi di PSM.

Liputan6.com, Makassar: Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) resmi mecoret dua dua pemain asing yakni Robertino Pugliara dan Mario Alejandro Costas. Keduanya dicoret lantaran dianggap tidak memberikan kontribusi yang baik di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) musim 2014.

Selain dianggap minim kontribusi, pencoretan dua pemain asal Argentina ini dikarenakan manajemen ingin memboyong pemain asing baru. Robertino awalnya ingin dijadikan sebagai pemain inti di PSM, tapi permainan terbaiknya belum tampak.

Mantan pemain Persija tersebut terkadang melakukan blunder di lini tengah hingga serangan tim Juku Eja tidak maksimal.Selain itu, Robertino juga terlalu banyak dribel bola sehingga tiga gelandang PSM lain yaitu Punaryo Astaman, Syamsul Haeruddin, Rasyid Assyahid Bakri harus bekerja ekstra untuk menutupi lini tengah.

Sama halnya dengan Marioa Costas. Sejak dipinjam dari Persija, Costas lebih banyak berkutat dengan cedera. Hingga paruh musim, belum satu gol pun yang mampu dicetaknya.

Terakhir, Costas harus menjalani operasi gangguan pada rongga hidung yang dialaminya usai bertabrakan dengan pemain Semen Padang FC dilaga ujicoba beberapa waktu lalu.

Penasehat dan penanggungjawab klub PSM, Andi Darussalam Tabussalla (ADS) melalui pesan singkatnya mengatakan jika Robertino telah resmi dicoret, sedangkan Costas menunggu waktu untuk dikomunikasikan pencoretannya langsung.

“Robertino sudah dicoret, Costas belum bicara tetapi akan segera dicoret juga," katanya.

Sementara itu, pelatih kepala PSM Makassar, Rudi William Keltjes membenarkan jika kedua pemain asing asal Argentina tersebut resmi dicoret usai dilakukan pertemuan. Dimana penambahan pemain harus dilakukan sehingga harus dilakukan pencoretan pemain.

“Iya sudah dicoret karena tim membutuhkan pemain depan yang tajam dan haus gol. Jadi ini keputusan rapat manajemen dan tim pelatih,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.