Liputan6.com, Surabaya: CLS Knight Surabaya mampu bangkit dari kekalahan atas Satria Muda Britama pada hari pertama Seri VI Speedy NBL Indonesia. CLS mengakhiri perlawanan sengit Garuda Kukar Bandung 70-60 melalui overtime di DBL Arena Surabaya, Minggu (11/5/2014) malam.
Pertemuan CLS dengan Garuda berlangsung ketat sejak kuarter pertama. Pertandingan terpaksa dilanjutkan sampai overtime karena setelah berakhirnya kuarter keempat skor masih berimbang 58-58.
Di masa overtime, CLS mampu meredam Garuda. One handed dunk Sandy Febiansyakh ketika laga tersisa 13 detik seakan menjadi klimaks dari game sengit ini. Shooting guard bertinggi 190 cm itu memang menjadi bintang kemenangan dalam game ini. Dia tampil paling produktif lewat donasi 17 poin.
Rachmad Febri Utomo juga tampil luar biasa di laga ini. Dia nyaris mencatat triple double pertamanya d NBL Indonesia dengan sumbangan 11 poin, 10 assists, dan 9 rebound.
”Hari ini kami lagi beruntung. Beda dengan kemarin saat kalah dari Satria Muda juga lewat overtime,” ujar Kim Dong-won, pelatih CLS, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Dari Garuda, Wendha Wijaya dan Fadlan Minallah tampil sebagai yang tersubur dengan masing-masing menyumbang 16 poin. Menyusul tambahan poin tersebut, Fadlan dan Wendha berhasil menembus 1,000 Points Club, klub pencetak seribu poin di pentas NBL Indonesia.
Bangkit, CLS Kalahkan Garuda Lewat Overtime
Pertandingan terpaksa dilanjutkan sampai overtime karena setelah berakhirnya kuarter keempat skor masih berimbang 58-58.
Advertisement