Sukses

Firman: Kami Datang Atas Nama Timnas, Bukan Klub

"Ini hanya konflik suporter dengan suporter, bukan suporter dengan pemain," sebut Firman.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi tak simpatik ditunjukkan suporter Timnas Indonesia. Mereka bukannya mendukung penuh skuat Garuda saat melawan ASEAN All Star, namun mereka justru mengintimidasi sejumlah pemain timnas.

Gelandang tim nasional Indonesia, Firman Utina mengaku sangat kecewa atas ulah suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (11/5/2014) kemarin. Pasalnya, beberapa oknum suporter yang hadir kala itu kerap memberi cibiran dan teror bagi pemain timnas yang juga pemain Persib Bandung.

"Saya sungguh kecewa dengan suporter tadi. Kami kan datang atas nama timnas, bukan nama klub. Seharusnya mereka bisa melihat kami sebagai pemain timnas."

Pada laga yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit itu, beberapa penggawa Persib seperti, Firman Utina, Hariono, I Made Wirawan dan Ferdinand Sinaga dihujani cibiran saat mereka memegang bola. Firman pun menyebut, seharusnya suporter tidak menyerang pemain.

"Seharusnya hal ini tidak terjadi. Ini hanya konflik suporter dengan suporter, bukan suporter dengan pemain," ujar Firman pada wartawan usai bertanding. "Kami hanya pelaku di lapangan yang ingin bermain baik bagi tim nasional."

Kejadian tersebut terjadi menyusul bentrok antar suporter Persija dan Persib saat kedua klub bertemu pada Kamis 8 Mei lalu. Pria berusia 32 tahun tersebut pun yakin hal yang sama dapat terjadi apabila ada pemain Persija yang bermain di Bandung.

"Saya juga tidak tahu apa yang mendasari mereka hingga begitu, tapi saya rasa apabila ada pemain Persija yang bermain di Bandung, hal serupa akan terjadi."

"Pesan saya, semoga hal ini tidak terulang lagi oleh suporter dimanapun di seluruh Indonesia. Karena kami semua sangat ingin membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik."