Liputan6.com, Jakarta - Irina Shayk dikecam habis-habisan oleh fansnya lantaran kekasih megabintang Cristiano Ronaldo itu mengunggah foto topless di Instagram pribadinya.
Dalam akun Instagram pribadinya, Irina mengunggah foto topless. Namun, dia menutupi bagian dadanya dengan memegang kertas bertuliskan #BringBackOurGirls. Tindakan model asal Rusia itu pun langsung mengundang amarah followernya.
Sebenarnya, #BringBackOurGirls adalah sebuah kampanye untuk menunjukkan simpati terhadap penculikan 276 pelajar putri di Chibok, Nigeria, 14 April 2014 lalu. Aksi penculikan itu didalangi kelompok teroris Boko Haram.
Follower Irina menilai dengan melakukan aksi topless, model berusia 28 tahun itu justru tak menghormati korban penculikan. Irina dinilai merendahkan para korban.
"Sangat tak memiliki respek. Apakah anda juga akan topless untuk korban 9/11, korban tsunami? Ini tindakan tak berkelas untuk menunjukkan simpati kepada 200 pelajar putri yang diculik," kata salah satu follower Irina, seperti dikutip dari iwantpop.
Aksi penculikan di Nigeria ini telah mengundang simpati sejumlah pihak mulai dari Michelle Obama hingga Alicia Keys. Namun, hanya Irina yang menunjukkan aksi kontroversial itu.