Liputan6.com, Bandung: Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menyayangkan sikap penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), ketika laga persahabatan antara Tim Nasional (timnas) Indonesia melawan tim Asean All Star, Minggu (11/5/2014).
Di laga tersebut, para suporter di tribun SUGBK mengeluarkan teriakan menyudutkan, ketika pemain Timnas yang berasal dari tim Persib sedang menguasai bola.
“Saya sangat sayangkan ketika sudah bersatu dalam sebuah tim nasional mestinya dikesampingan hal provokasi seperti itu,” kata Djadjang, Senin (12/5/2014).
Bahkan, di akhir laga, diduga tersulut emosi, striker timnas yang juga pemain depan Persib, Ferdinand Sinaga sampai memanjat pagar untuk menghampiri para suporter tersebut.
Djadjang sangat kecewa dengan sikap para suporter yang saat itu justru menyudutkan pemain, bukannya malah memberikan dukungan terhadap pemain yang tengah berjuang membela nama Indonesia.
“Bukan karena anak buah saya, tapi yang semestinya didukung ini timnas, apapun ketika berbaur dengan tim nasional harusnya dikesampingkan,” ucapnya.
Lebih lanjut Djadjang menilai, seluruh pemain Persib yang diturunkan oleh coach Alfred Riedl di laga tersebut tampil membanggakan. Menurutnya, anak asuhnya itu bermain sangat apik.
“Bagus-bagus mainnya, Hariono bagus, Firman, Supardi, Jupe, juga bagus semua yang tampil tadi malam, juga Ferdinand bagus, Made juga walaupun bermain 20 menit dia bagus,” tandasnya.
Djanur Sayangkan Sikap Penonton kepada Ferdinand
Menurut pelatih Persib itu, fans seharusnya mengesampingkan rivalitas klub ketika pemain membela timnas.
Advertisement