Liputan6.com, London: Tim Sherwood ternyata tidak terlalu terkejut dipecat oleh Tottenham Hotspur, Selasa lalu. Manajer asal Inggris itu bahkan tidak sakit hati karena pemecatannya yang dinilai mendadak itu.
Sherwood menjadi manajer Tottenham menggantikan Andre Villas Boas (AVB) lima bulan lalu. Di tangannya, Tottenham sukses finis di peringkat enam klasemen dan lolos ke Liga Europa musim depan.
Namun, CEO Spurs Daniel Levy tetap tidak puas dengan kinerjanya. Dan memutuskan untuk melepas Sherwood dari jabatannya meski kontrak aslinya berdurasi dua tahun.
"Saya tidak jatuh dari kursi karena Levy memecat saya. Tentu saya kecewa karena kehilangan pekerjaan tapi saya tidak syok sama sekali," kata Sherwood seperti dilansir Daily Mail.
"Saya sangat menghormati keputusan klub. Tottenham adalah klub besar, lebih besar ketimbang manajer dan pemain yang hadir."
Sherwood pun bertekad untuk meneruskan pekerjaannya sebagai manajer di klub lain dalam waktu dekat. Sejauh ini baru WBA yang dikabarkan ingin merekrut manajer berusia 45 tahun itu.
"Saya sudah menyaksikan segalanya dalam waktu singkat. Kalah, menang, dan naik turunnya sebuah tim. Saya akan jadikan itu pelajaran untuk modal ke depan. Saya tidak sabar untuk segera kembali," katanya antusias.
Sherwood Tak Kaget Dipecat Tottenham
Ia hanya lima bulan menangani Spurs menggantikan AVB.
Advertisement