Sukses

Lucunya Muka Punggawa Arsenal Saat Kecil

Meriam London berpeluang besar menyudahi puasa gelar mereka dalam sembilan tahun dengan meraih Piala FA.

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal akan menjajal kekuatan Hull City dalam laga pamungkas Piala FA pada Sabtu (17/5/2014) besok. Meriam London berpeluang besar menyudahi puasa gelar mereka dalam sembilan tahun dengan meraih Piala FA.

Peluang itu didapat karena lawan yang dihadapi Arsenal di Stadion Wembley besok adalah klub yang berada di posisi 16 klasemen akhir Liga Premier Inggris.

Pasukan Arsene Wenger lolos ke final setelah mengalahkan Wigan Athletic lewat drama adu penalti. Sedangkan Hull City melaju ke final setelah sukses menaklukkan Sheffield United di babak semifinal.

Dalam laga final nanti, Arsenal masih akan mengandalkan Mesut Ozil, Jack Wilshere, dan Lukas Podolski. Mereka akan memperkuat lini tengah Arsenal dan memanjakan striker Olivier Giroud.

Sebelum laga digelar, kita lihat yuk bagaimana masa kecil tiga bintang Arsenal itu.

2 dari 4 halaman

1. Mesut Ozil

1. Mesut Ozil

Ozil mulai memperkuat Arsenal pada musim panas 2013. Gelandang berkewarganegaraan Jerman itu dibeli Arsenal dari Real Madrid dengan harga 42,5 juta euro untuk waktu lima tahun.

Waktu kecil, pemain yang lahir di Gelsenkirchen, Jerman, pada 15 Oktober 1988 itu mengasah teknik bolanya dengan bermain di jalanan Jerman. Lapangannya terbuat dari aspal. Lapangannya pun dipagari kawat. "Lapangannya kecil, tapi sangat membantu meningkatkan teknik saya," ujar Ozil seperti dikutip dari laman resmi Arsenal.

Kualitas Ozil kecil pun terus meningkat dan dilirik klub-klub besar Eropa. Klub profesional pertama yang dibela Ozil adalah Schalke 04. Pemain berdarah Turki itu memperkuat Schalke selama dua tahun.

Selepas dari Schalke, Ozil dilirik tim Bundesliga lainnya, Werder Bremen. Bermain apik di Bremen, Ozil langsung dilirik Real Madrid. Raksasa Spanyol itu harus mengeluarkan uang sekitar 15 juta euro untuk mendatangkan Ozil ke Santiago Bernabeu.

Namun, Ozil hanya bertahan tiga tahun di Madrid. Manajer Arsenal Arsene Wenger tertarik untuk mendatangkan Ozil ke Emirates. Dengan uang sebanyak 42,5 juta euro, Wenger pun berhasil memboyong Ozil.

Meski sempat canggung pada laga-laga awal, secara perlahan Ozil mulai dapat beradaptasi dengan pemain Arsenal. Kini Ozil pun menjadi salah satu andalan di lini tengah Arsenal untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.

3 dari 4 halaman

2. Lukas Podolski

2. Lukas Podolski

Podolski mulai bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2012. Pemain berkebangsaan Jerman itu direkrut Arsenal dari klub Jerman, FC Koeln.

Prestasi Podolski turun naik. Pemain yang dilahirkan di Gliwice, Polandia, pada 4 Juni 1985 itu memulai karir profesionalnya di FC Koeln pada 2003. Prestasi Podolski di Koeln terus meningkat hingga membuat klub raksasa Bayern Muenchen tertarik merekrutnya.

Pada 2006, Podolski pun akhirnya hijrah ke Muenchen dengan banderol sekitar 10 juta euro. Namun, karir Podolski di FC Hollywood justru meredup. Dia bahkan sempat `didegradasi` ke Bayern Muenchen II.

Tak berkembang di Muenchen, Podolski memilih pulang kampung ke Koeln. Di sana dia kembali menemukan ketajamannya. Hal ini pun membuat Arsenal meliriknya dan mendatangkan ke Emirates.

Meski sudah menjadi amunisi Meriam London, Podolski tak pernah melupakan FC Koeln. Dia bahkan kerap mengunjungi mantan klubnya itu dan menonton langsung pertandingan FC Koeln di Bundesliga.

4 dari 4 halaman

3. Jack Wilshere

3. Jack Wilshere

Wilshere merupakan salah satu produk asli dari Akademi Arsenal. Pemain berkebangsaan Inggris kelahiran Stevenage, 1 Januari 1992 itu masuk Akademi Arsenal sejak berusia 9 tahun.

"Hari yang tak terlupakan waktu Jack diminta untuk berlatih di Highbury. Kami sekeluarga sangat gembira, dan kami semua berangkat ke sana," kenang ibunda Wilshere, Kerry Wilshere.

Wilshere memulai debut di tim inti Arsenal pada 2008 dan mencatatkan namanya sebagai pemain termuda The Gunner dengan melakukan debut pada usia 16 tahun, 256 hari.

Meski sempat dipinjamkan ke Bolton Wanderers, Wilshere kini kembali membuktikan diri menjadi salah satu andalan dari Arsenal. Tak hanya itu, Wilshere pun kini menjadi salah satu andalan lini tengah Timnas Inggris.

Â