Sukses

Profil Uruguay: Siap Kejutkan Inggris dan Italia

Uruguay sudah dua kali meraih gelar juara dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Finis sebagai peringkat keempat di Piala Dunia 2010 dan menjadi juara Copa America membuat Uruguay menjadi unggulan di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Faktanya menjadi unggulan justru membuat La Celeste terbeban. Mereka hanya meraih dua poin dari 18 poin maksimal yang bisa diraih pada tahun 2012.

Beruntung mereka bisa memperbaiki penampilan dan finis di peringkat kelima kualifikasi zona Conmebol. Mereka menantang wakil Asia, Yordania di babak playoffs.

Dalam leg pertama Uruguay yang bertindak sebagai tim tamu menang telak 5-0 atas Yordania. Dan leg kedua yang digelar di Montevideo berakhir imbang 0-0 dan membuat Urugauy memastikan satu tempat di Brasil.

Kiprah di Piala Dunia

Kekuatan Uruguay di Piala Dunia tidak boleh dipandang sebelah mata. Pasalnya, mereka sudah dua kali menjadi kampiun yakni pada tahun 1930 saat menjadi tuan rumah dan pada tahun 1950 di Brasil.

Sayang sejak menjadi juara tahun 1950, prestasi Uruguay cenderung merosot. Prestasi terbaik mereka hanyalah finis di peringkat keempat dalam tiga edisi, yakni tahun 1954, 1970, dan 2010.

Bahkan Uruguay sudah enam kali gagal ke putaran final Piala Dunia yakni pada tahun 1958, 1978, 1982, 1994, 1998, dan 2006. Namun, semangat mereka ke Piala Dunia 2014 pasti berlipat.

Maklum, Brasil merupakan tempat terakhir bagi Uruguay dalam merengkuh trofi Piala Dunia. Mereka juga datang ke turnamen ini dengan segudang talenta berbakat yang sedang mencapai masa emas seperti Luis Suarez, Diego Godin, Martin Caceres, Gaston Ramirez dan Edinson Cavani.

Namun Uruguay di Piala Dunia kali ini juga harus waspada. Pasalnya mereka akan tergabung di grup neraka bersama Kosta Rika, Inggris, dan Italia.

Pemain Bintang

Luis Suarez dipastikan menjadi bintang bagi Uruguay dalam Piala Dunia 2014 nanti. Meski ada nama lain yang tak kalah bersinar seperti Diego Forlan dan Edinson Cavani, namun Suarez adalah sorotan utama tim ini.

Maklum di usianya yang masih 27 tahun, Suarez sudah memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak bagi Uruguay. Dia telah mencetak 38 gol dan 77 penampilan. Dan torehan golnya masih bisa bertambah mengingat ketajamannya yang terus meningkat musim ini.

Suarez memulai debutnya bersama Uruguay sejak 2007. Namun dia sudah mengikuti empat turnamen besar untuk negaranya, yakni Piala Dunia 2010, Copa America 2011, Olimpiade 2012, dan Piala Konfederasi 2013.

Momen yang paling diingat dari Suarez adalah saat dia sengaja melakukan handsball di perempat final Piala Dunia 2010 melawan Ghana. Pengorbanannya tidak sia-sia karena Uruguay akhirnya finis di peringkat empat dalam turnamen itu.

Kini Suarez datang ke Brasil dengan optimisme tinggi. Selain berpredikat sebagai topscorer Liga Primer, ia juga menjadi pemain terbanyak yang mencetak gol di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan.

Pelatih

Oscar Tabarez bukan orang baru bagi tim Uruguay. Dia telah menjadi pelatih tim ini sejak tahun 2006. Bahkan pada tahun 1988 dia juga pernah menangani timnas Uruguay meski hanya bertahan dua tahun.

Tabarez punya julukan El Maestro (The Teacher) karena sempat menjadi guru sekolah dasar sebelum beralih menjadi pelatih. Dan julukan ini seolah terbukti ampuh dalam karier kepelatihannya.

Beragam klub besar pernah ditangani Tabarez seperti AC Milan, Penarol, Boca Juniors, Cagliari, hingga Velez Sarsfield. Hasilnya Penarol pernah dibawa menjadi juara Copa Libertadores dan Piala Interkontinental. Sedangkan Boca merengkuh trofi Aperturan dan Supercopa Masters.

Bersama Uruguay, ia juga sukses membawa trofi Copa America tahun 2011. Selain itu Uruguay pernah finis di peringkat empat Copa America tahun 2007, Piala Dunia 2010 dan lolos ke perdelapan final Piala Dunia 1990.

Kematangannya sebagai pelatih dan skuat mumpuni bisa membuat Uruguay menjadi tim kejutan di Piala Dunia kali ini. Bukan tak mungkin Uruguay akan lolos sebagai pemuncak grup menyingkirkan Italia, Inggris, dan Kosta Rika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini