Liputan6.com, Yogyakarta: Pelajaran yang didapat setelah melakoni pertandingan uji coba melawan Myanmar awal Mei lalu, membuat para pemain Timnas Indonesia U-19 makin bersemangat menempa diri dalam pemusatan latihan di Yogyakarta. Lewat informasi dari rilis resmi Badan Tim Nasional (BTN), para pemain Garuda Jaya disebut telah menunjukkan tren yang positif.
"Beberapa peningkatan yang diperoleh adalah kondisi fisik terjaga dan mempunyai kecenderungan meningkat cukup signifikan. VO2Max rata-rata menjadi 58. Yang tertinggi masih Evan Dimas Darmono, di angka 64,88," tutur pelatih Timnas U-19, Indra Sjafrie.
"Kami bersyukur semua agenda ujicoba yang kami susun, dengan komposisi lawan ringan, sedang dan berat dapat dilaksanakan oleh BTN, sehingga kami tim pelatih menjadi lebih tahu kekuatan dan kelemahan dari tim berdasarkan dari hasil ujicoba yang dijalani," lanjut pelatih asal Sumatera Barat ini.
Seperti diketahui, tim pelatih Timnas U-19 telah menyusun serangkaian uji coba dengan kualifikasi lawan ringan, sedang dan berat. Setelah Myanmar, Evan Dimas dan kawan-kawan rencananya akan melanjutkan laga uji coba di Yogyakarta dengan memilih Lebanon sebagai lawannya.
"Bulan ini jadwal international friendly match dengan lawan setara. Setelah itu kami turunkan tensi ke Tur Nusantara tahap dua. Dan puncaknya, nanti yang berat di bulan Agustus, saat kami mengikuti turnament COTIF di Spanyol. Di situ seluruh bangunan tim ini insya Allah sudah final," pungkasnya. (Van)
Latihan di Yogyakarta, Timnas U-19 Tunjukkan Hasil Positif
Timnas Indonesia U-19 masih sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi sejumlah laga uji coba yang telah menanti di depan mata.
Advertisement