Liputan6.com, Surabaya: Juara bertahan Aspac Jakarta berhasil mengunci posisi dua klasemen musim reguler Speedy NBL indonesia setelah menyapu bersih lima laga di Seri VI Surabaya. Pada laga terakhir di DBL Arena, Aspac menang tipis atas tuan rumah CLS Knight Surabaya, Sabtu (17/5/2014) malam WIB.
Kemenangan ini membuat Aspac mengemas 61 poin dengan 28 kemenangan dan lima kali kalah. Aspac pun berhak menjadi runner-up musim reguler dibawah Satria Muda Britama yang menjadi juara. Pasukan Rastafari Horongbala ini kemungkinan akan bertemu Hangtuah Sumsel di babak pertama Championship Series bulan depan.
Koleksi 61 poin membuat Aspac tidak akan mungkin dikejar CLS maupun Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta yang berada di posisi ketiga dan keempat dengan 58 poin. CLS dan Pelita Jaya akan berebut posisi ketiga. Mereka akan berduel di hari terakhir Seri VI Minggu (19/4/2014) malam.
Penerima gelar most valuable player (MVP) musim kemarin, Pringgo Regowo, menjadi bintang kemenangan Aspac dengan torehan 12 poin dan lima rebound. Xaverius Prawiro juga tampl bagus dalam laga ini dengan kontribusi 11 poin.
CLS hampir memaksa Aspac memainkan overtime bila saja layup Sandy Febiansyakh di detik-detik terakhir membuahkan poin. Kegagalan Sandy membuat ribuan Knights Society (julukan bagi fans CLS) yang memadati DBL Arena pun tertunduk lesu.
”Anak-anak bermain lepas kali ini. Sebab, kami tak membebani target apapun kepada mereka. Finish di urutan kedua atau ketiga tidak jadi masalah bagi kami. Yang terpenting, kalau ketemu Hangtuah nanti, anak-anak tak boleh memandang remeh,” ujar Rastafari Horongbala, head coach Aspac, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Atasi CLS, Aspac Amankan Posisi Kedua
Koleksi 61 poin membuat Aspac tidak akan mungkin dikejar CLS maupun Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta.
Advertisement