Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi klub Eropa mendatangi Indonesia. Kini giliran klub La Liga Spanyol sekaligus juara Liga Europa, Sevilla yang berkunjung ke tanah air.
Sevilla menyempatkan diri untuk berkunjung ke Indonesia guna menjalani LFP World Challenge. Sevilla akan menantang Pelita Bandung Raya (PBR) pada 22 Mei 2014 di Stadion Jalak Harupat, Bandung.
CEO Ninesport, Arif Putra Wicaksono menyebut alasannya memilih PBR sebagai lawan tanding Sevilla adalah karena klub tersebut telah berhasil menampilkan permainan yang baik kala berhadapan dengan Persib Bandung.
"PBR sudah berhasil bermain baik, mereka berhasil menahan imbang Persib Bandung yang telah berhasil menahan imbang Ajax Amsterdam. Kini mereka pun sudah mulai dikenal luas di masyarakat," sebutnya.
Dapat menghadapi klub sekelas Sevilla, pihak PBR pun mengaku sangat senang dan bangga. Pasalnya Sevilla baru saja memenangkan gelar Europa League ke-3nya usai berhasil mengalahkan Benfica melalui adu penalti lalu.
"Saya sangat senang dan merasa bangga dapat berhadapan dengan sang juara. Saya tidak sabar menanti laga itu," ujar CEO PBR, Marco Paulo saat konferensi pers di Jakarta (21/5).
"Pemain kami pun bisa mengambil hal positif dari pertandingan tersebut."
Hal ini juga disambut baik pelatih Sevilla, Unai Emery. "Terima kasih atas sambutan yang ramah di Indonesia, pada laga di Bandung nanti saya harap pertandingan akan menarik dan enak ditonton, karena kami ingin memainkan sepak bola yang menarik dan cantik."
"Saya harap dengan bertanding di sini, kami dapat memperkenalkan sepak bola Spanyol dan mengenal sepak bola dan budaya Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, Ninesport juga berkesempatan mendatangkan klub-klub Eropa lainnya seperti Ajax Amsterdam dan Chelsea. Akan tetapi dari klub-klub yang hadir mereka hanya berhadapan dengan klub-klub Indonesia yang berada di pulau Jawa.
Arif pun menyebutkan alasannya, "Kita harus melihat ke jumlah suporter atau fan base. Karena sponsor juga ingin melihat jumlah peminat dari klub yang akan bertanding."
"Selain itu, di Pulau Jawa ini beberapa klub yang kami pilih memang sudah memiliki organisasi dan sarana yang baik. Sebenarnya PSMS Medan juga memiliki suporter yang besar, akan tetapi infrastruktur mereka kurang memadai."
Baca Juga
Â
Advertisement