Tim Uber Indonesia Berharap Tidak Bertemu China

Liputan6.com, New Delhi: Tim Uber Indonesia harus mengakui keunggulan Korea pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala Uber 2014 di New Delhi, India, Linda Wenifanetri dan kawan-kawan menyerah 1-4 dan harus puas dengan posisi runner up. Meski demikian, Indonesia tetap lolos ke perempatfinal.

Namun, posisi tersebut tidak menguntungkan karena Indonesia dipastikan bakal berjumpa dengan juara grup di perempat final. Kemungkinan besar posisi juara grup diraih China, Jepang, Korea, dan India.

"Peta kekuatan Korea memang cukup bagus, mereka lebih diunggulkan dari kami. Tadinya, kami berharap dua ganda putri bisa menang dan kita tinggal mencuri satu angka di nomor tunggal. Tapi sayang, Greysia/Nitya belum bisa menang, Linda padahal juga sempat memimpin angka,” kata Manajer Tim Uber Indonesia Imelda Wiguna usai pertandingan di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Rabu (21/5/2014), seperti dalam siaran pers Humas PBSI.

Satu-satunya poin disumbangkan Adriyanti Firdasari yang mengalahkan Kim Hyo Min di partai terakhir. "Perkiraan kami agak meleset di partai Febe melawan Bae. Sebelumnya Febe sudah empat kali kalah. Ia mengatakan ingin membalas kekalahan tersebut dan Kami pun memberikan kesempatan. Seharusnya Febe bisa tampil all out," tutur Imelda.

"Menurut saya, para pemain putri kita tenaganya masih kurang. Kalau kita perhatikan, pemain-pemain negara lain punya otot tangan yang kuat, jadi terlihat dari pukulannya kencang. Tetapi inilah materi pemain yang kami punya."

"Akan tetapi, perjuangan belum selesai, kami masih akan berjuang di perempatfinal. Kami berdoa semoga hasil undian tak mempertemukan kami dengan Tiongkok, karena negara ini punya kekuatan yang merata, baik di nomor tunggal maupun ganda," pungkasnya.

Pengundian perempatfinal akan dilangsungkan malam ini setelah semua pertandingan penyisihan selesai. Sementara itu, tim Thomas Indonesia yang menjadi juara grup A akan bertemu dengan runner up grup hasil pengundian malam nanti.