Liputan6.com, Jakarta: Mantan Irwasum Mabes Polri Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo resmi memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) periode 2014-2018 setelah ditetapkan secara aklamasi pada musyawarah nasional (munas) induk organisasi bola voli itu di Jakarta, Sabtu.
Imam Sudjarwo akan menggantikan posisi mantan Kapolri Jendral Pol (Purn) Sutanto yang telah habis masa jabatannya. Sutanto selama ini telah memimpin PP PBVSI selama dua periode.
Dia pun sudah memiliki program hingga empat tahun ke depan. Salah satunya yaitu mengoptimalkan pencarian pemain berbakat bahkan sampai ke desa.
Advertisement
"Di desa-desa ada Babinkamtibmas yang jumlahnya 76.035. Sesuai arahan Kapolri, mereka bisa ikut menjadi pembina untuk mempopulerkan lagi bola voli," kata Imam.
Dia mengatakan bakal bergerak cepat untuk melakukan perubahan baik secara organisasi maupun pembinaan atlet yang dipersiapkan untuk kejuaraan level nasional maupun internasional.
Menurut dia, perkembangan bola voli di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir kurang maksimal. Prestasi cabang olahraga bola voli terutama indoor kalah dengan negara lain seperti Thailand.
Saat ini sektor putra masih tertahan di posisi dua sedangkan putri berada di posisi tiga. Kondisi ini berbeda dengan voli pantai."Voli pantai putra sudah meraih emas, sedangkan putri perak. Ini hasil SEA Games 2011 lalu. Makanya kami akan terus mendorong proses pembinaannya," tambahnya.
Selain melakukan pencarian langsung, pihaknya juga akan kembali menghidupkan kejurda dan kejurnas bola voli selain Proliga maupun Livoli yang selama ini sudah berjalan. Piala Kapolri yang beberapa tahun terhenti rencananya juga akan dihidupkan kembali.
"Bahkan dimungkinkan juga digelar Piala Presiden mulai tingkat desa. Kenapa tidak? Segala kemungkinan itu bisa saja ke depannya. Jadi event-event voli diperbanyak guna menjaring atlet voli berbakat," tutur Imam.
Khusus untuk persiapakan Asian Games 2014, pihaknya meminta kepada jajaran pelatih yang selama ini menangani atlet untuk berkerja dengan maksimal. Hal ini dilakukan agar target untuk meraih medali pada kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu bisa tercapai.
Untuk menghadapi Asian Games 2014 di Incheon Korea, PP PBVSI telah menyiapkan dua pasangan pemain putra yaitu Koko Prasetyo Darkuncoro-Ade Chandra dan pasangan Dian Putra Santoso-Fachriansyah. "Target kami tetap emas," serunya.