David Juliano Bidik Balap Formula dalam Tiga Tahun

Liputan6.com, Jakarta: Pegokart muda, David Juliano Sitanala membidik target tampil di balap Formula dalam waktu tiga tahun mendatang. Target ini diyakini bisa tercapai jika David bekerja keras dan berprestasi tinggi di balap gokart yang saat ini sedang digelutinya.

Saat ini David terjun di kejurnas Gokar dan juga balapan gokar tingkat Asia yaitu Asia Max Challenge (AMC). Prestasi yang ditorehkan pemuda asal Ambon ini juga cukup mentereng. Baru-baru ini, pada seri 3 Asia Max Challenge di Sepang Karting Circuit Malaysia 24-25 Mei, David bisa merebut podium dua.

Dia berhasil memenangi persaingan melawan pegokar-pegokar lain yang berasal dari berbagai negara.Ini kali kedua pegokar Maxima Motorsports ini meraih podium dua. Dia pun meraih prestasi yang sama di seri pertama AMC.

"Saya senang bisa meraih podium dua lagi di AMC. Saya berharap bisa konsisten pertahankan posisi atas dengan torehan waktu yang lebih cepat," ujar David.

Sementara itu, Manajer David, Budi Rusman mengungkapkan alasan mengapa pembalap berusia 14 tahun ini punya potensi ke balap Formula."David baru mulai ikut gokar pada 2012 di Humpuss Kart Series. Pada 2013, dia naik kelas ke Junior Rotax Max dan kini berada di peringkat dua klasemen," tandasnya.

"David bisa belajar dengan cepat tentunya dengan arahan dari pelatih serta didukung mekanik dan kendaraan yang andal. Untuk bisa tampil di balap Formula, tentu sebaiknya dia berprestasi lebih dulu di gokart. Itu akan lebih bagus daripada langsung terjun ke kelas lebih tinggi. Paling mungkin dua atau tiga tahun lagi dia tampil di balap Formula, mungkin balap Formula BMW dulu," tambahnya.

David juga sudah mendapatkan sponsor yaitu Smartfren dan Yumi guna mensukseskan keikutsertaannya di kejurnas gokar serta AMC. Menurut Budi, David harus bisa menjuarai kejurnas gokar agar bisa tampil di event internasional yang lebih bergengsi.

"David harus bisa tampil di grand final Rotax Max yang berlangsung November tahun ini di Valencia. Ini merupakan event yang diikuti oleh juara di masing-masing negara. Masih ada 4 seri kejurnas dan 3 seri AMC untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin," tuturnya.