Tampilan Arsenal saat bertandang ke Ewood Park, markasnya Blackburn Rovers, Sabtu, 13 Januari 2007 lalu pantas diacungi jempol. Pasalnya, meskipun harus tampil dengan sepuluh pemain di hampir sepanjang pertandingan—karena Gilberto mendapat kartu merah dari wasit Rob Styles di menit ke-13 babak pertama—The Gunners mampu unggul 2-0 lewat gol Kolo Toure dan Thierry Henry di masing-masing babak.
Namun, dengan dijatuhkannya kartu merah tersebut, berarti Gilberto, gelandang asal Brasil itu dipastikan absen dalam tiga pertandingan berat yang akan dijalani Arsenal.
Yaitu partai big-match menghadapi Manchester United di Emirates Stadium, Minggu, 21 Januari, lalu melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane di ajang FA Cup, Rabu, 24 Januari, dan menjamu Bolton Wanderers di FA Cup, Minggu, 28 Januari 2007.
Kehilangan Gilberto membuat kesolidan lini tengah Arsenal diragukan. Wajarlah, sebab dari 23 partai premiership yang telah diselesaikan, Gilberto selalu menjadi andalan Arsene Wenger, tampil sebagai starter dalam 22 pertandingan.
Gelandang kelahiran Lagoa da Prata, Brasil berusia 30 tahun yang juga menjabat sebagai kapten kedua tim itu hanya absen dalam partai Arsenal vs Newcastle yang berkesudahan imbang 1-1 di Emirates Stadium, 18 November 2006 lalu.
Namun, Wenger sangat yakin meski tanpa kehadiran Gilberto, Arsenal tetap mampu tampil kompeten dalam tiga pertandingan tersebut, terutama menghadapi rival beratnya, MU. “Ia (Gilberto) memang akan absen. Tapi, saya pikir, dengan semangat dan kualitas tim yang kami punyai, kami mampu mengatasi kendala tersebut,” kata Wenger seperti yang dikutip Daily Mail.
Menurut Wenger, meski pasukannya kerap tampil dalam formasi yang berbeda, tapi tetap saja timnya mampu meraih kemenangan. “Contohnya, dalam tiga laga terakhir (FA Cup, Carling Cup dan premiership). Kami tampil dengan komposisi tim yang berbeda. Tapi, kualitas yang ditampilkan tetaplah sama. Karena itu saya pantas bangga dengan kemampuan klub ini,” tegas Wenger.
Terkait kartu merah itu sendiri, Wenger sangat yakin perlakuan wasit Styles terlalu kasar. Meski demikian Wenger memuji sikap gelandang Blackburn Robbie Savage yang mendesak sang pengadil untuk tidak mengeluarkan kartu merah kepada Gilberto. “Ia (Savage) telah melakukan tindakan yang sangat pantas. Karena itu saya mengucapkan terima kasih atas jerih payahnya itu. Sebab, saya pun menilai hukuman kartu merah itu terlalu keras,” kata Wenger.
Namun, dengan dijatuhkannya kartu merah tersebut, berarti Gilberto, gelandang asal Brasil itu dipastikan absen dalam tiga pertandingan berat yang akan dijalani Arsenal.
Yaitu partai big-match menghadapi Manchester United di Emirates Stadium, Minggu, 21 Januari, lalu melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane di ajang FA Cup, Rabu, 24 Januari, dan menjamu Bolton Wanderers di FA Cup, Minggu, 28 Januari 2007.
Kehilangan Gilberto membuat kesolidan lini tengah Arsenal diragukan. Wajarlah, sebab dari 23 partai premiership yang telah diselesaikan, Gilberto selalu menjadi andalan Arsene Wenger, tampil sebagai starter dalam 22 pertandingan.
Gelandang kelahiran Lagoa da Prata, Brasil berusia 30 tahun yang juga menjabat sebagai kapten kedua tim itu hanya absen dalam partai Arsenal vs Newcastle yang berkesudahan imbang 1-1 di Emirates Stadium, 18 November 2006 lalu.
Namun, Wenger sangat yakin meski tanpa kehadiran Gilberto, Arsenal tetap mampu tampil kompeten dalam tiga pertandingan tersebut, terutama menghadapi rival beratnya, MU. “Ia (Gilberto) memang akan absen. Tapi, saya pikir, dengan semangat dan kualitas tim yang kami punyai, kami mampu mengatasi kendala tersebut,” kata Wenger seperti yang dikutip Daily Mail.
Menurut Wenger, meski pasukannya kerap tampil dalam formasi yang berbeda, tapi tetap saja timnya mampu meraih kemenangan. “Contohnya, dalam tiga laga terakhir (FA Cup, Carling Cup dan premiership). Kami tampil dengan komposisi tim yang berbeda. Tapi, kualitas yang ditampilkan tetaplah sama. Karena itu saya pantas bangga dengan kemampuan klub ini,” tegas Wenger.
Terkait kartu merah itu sendiri, Wenger sangat yakin perlakuan wasit Styles terlalu kasar. Meski demikian Wenger memuji sikap gelandang Blackburn Robbie Savage yang mendesak sang pengadil untuk tidak mengeluarkan kartu merah kepada Gilberto. “Ia (Savage) telah melakukan tindakan yang sangat pantas. Karena itu saya mengucapkan terima kasih atas jerih payahnya itu. Sebab, saya pun menilai hukuman kartu merah itu terlalu keras,” kata Wenger.