Liputan6.com, Bandung: Ditaklukan Persib Bandung dengan skor telak 1-4, Manajer Gresik United, Bagus Cahyo Yuwono tak segan mengakui permainan tim tuan rumah lebih unggul.
Kendati demikian, Bagus tetap mengapresiasi pasukan tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini yang sudah berjuang keras selama pertandingan, walaupun dia akhir laga skor menunjukan untuk kemenangan Persib.
"Saya terima kasih kepada tim saya sudah berusaha maksimal, walaupun kalah. Permainan sudah maksimal dan kami mengakui permainan Persib sangat bagus," ucap Bagus usai laga di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (29/5/2014).
Kekalahan ini membuat skuat Gresik pulang dengan tangan hampa dari Bandung untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Laskar Joko Samudro juga menelan kekalahan dari Pelita Bandung Raya (PBR), dengan skor yang sama.
Bagus mengungkapkan, hasil buruk ini tidak lepas dari perombankan besar-besaran yang dilakukan saat memasuki putaran kedua. Yakni melepas sembilan pemain dan mengganti pelatih, serta jabatan barunya sebagai manajer, tentu tim Gresik masih belum solid.
"Mungkin teman-teman masih gerogi. Masih takut salah jadi kurang lepas. Di sini pelatih baru, saya baru juga, jadi banyak pemain baru juga, kekompakan masih pelu dibenahi," ungakapnya.
Bagus menambahkan, pada laga tadi dirinya berharap Gresik bisa mencuri poin. Oleh karenanya Otavio Dutra dan kawan-kawan bermain lebih terbuka, walaupun dalam keadaan tertinggal.
"Tadi posisi kami sudah kalah, jadi mau tidak mau kami harus bermain menyerang," pungkasnya.
Perombakan Besar Buat Gresik United Grogi Lawan Persib
"Tadi posisi kami sudah kalah, jadi mau tidak mau kami harus bermain menyerang," kata Bagus.
Advertisement