Sukses

Akun Diblokir, Komdis Anggap Kasus Bek Persib Berakhir

Komisi Disiplin PSSI tidak memberikan sanksi kepada bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic akibat komentar kontroversialnya melalui Twitter.

Liputan6.com, Jakarta: Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tidak memberikan sanksi kepada bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic akibat komentar kontroversialnya melalui Twitter.

"Indonesia Super League=Indonesia Private League. Entah bagaimana kita memainkannya, di sini semua orang tahu siapa yang akan jadi juara sebelum liga dimulai," tulis Vujovic pada akun pribadinya, @vladoluna Minggu (25/5/2014), dikutip dari persib.co.id.

Bek asal Montenegro itu kesal dengan keputusan wasit Suyanto yang memimpin pertandingan antara Arema Cronus Indonesia melawan Persib. Suyanto memberikan penalti saat Vujovic melanggar I Gede Sukadana di dalam kotak penalti. Pertandingan itu pun berakhir dengan skor imbang 2-2.

"Pemain ini (Vujovic) baru enam bulan di Indonesia. Setelah main lawan Arema, dia bersama timnya balik ke hotel naik Baracuda. Kemudian melihat Twitter dan dia tidak tahu kalau akunnya dibajak dan sudah diblok," jelas Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, Sabtu (31/5/2014).

Karena akun Vujovic diblok orang tak dikenal, Komdis menganggap masalah itu sudah selesai. Hinca pun meminta klub untuk mengeluarkan bantahan jika kasus seperti Vujovic terulang kembali. "Klub diperingatkan untuk membantah hal seperti itu. Kalau tidak dibantah menjadi benar. Kasus itu selesai, ini pembelajaran untuk berhati-hati dengan sosial media. Tidak ada hukuman, akun keblokir," Hinca menegaskan. (Cakrayuri)