Liputan6.com, Balikpapan: Setelah berada dalam tren negatif, perlahan tapi pasti Persiba Balikpapan mulai bangkit dari keterpurukan. Dalam laga lanjutan ISL Wilayah Timur, Selasa (3/6/2014). Tim berjuluk Beruang Madu itu memetik kemenangan tipis 1-0 dalam derby Kalimantan Timur kontra Putra Samarinda.
Kemenangan ini terasa manis bagi pelatih baru Persiba, Liestiadi. Dia "naik pangkat" dari asisten pelatih menjadi pelatih kepala menggantikan posisi Jaya Hartono yang kini menjadi Direktur Teknik Persiba. Bertanding di Stadion Persiba, tuan rumah baru bisa mencetak gol melalui sepakan keras M. Kamri. Setelah itu, tidak ada tambahan gol tercipta hingga bubar.
Buat Liestiadi, kemenangan ini memiliki arti penting. Selain menorehkan kemenangan di laga debut sebagai pelatih Persiba, Poin tiga atas Pesut Mahakam--julukan Putra Samarinda--menurut arsitek berkepala plontos itu menjadi momen kebangkitan Persiba.
Advertisement
"Sangat bagus bisa menang di pertandingan super penting dan bergengsi melawan Pusam. Pemain telah menjalankan instruksi dengan baik kendati Pusam memberikan perlawanan sengit," kata Liestiadi pada wartawan usai pertandingan.
Di lain pihak, pelatih Pusam, Nil Maizar menyebut, dewi fortuna tidak berpihak pada tim asuhannya. Peluang emas yang didapat tidak mampu dikonversikan menjadi gol."Kami terus menyerang, tapi selalu gagal dalam sentuhan akhir. Pemain sudah maksimal, tapi hasilnya tidak memihak kami," ujar mantan pelatih Semen Padang dan Timnas Indonesia itu.
Selain buruknya penyelesaian akhir, menurut Nil Maizar, buruknya lapangan memiliki andil bagi performa Bayu Gatra dan kawan-kawan."Faktor lapangan yang berat juga licin sangat berpengaruh," dia menambahkan.
Atas hasil ini, Persiba naik ke posisi 7 dengan mengantongi 16 poin, sedangkan Pusam berada satu tempatn di bawahnya menghuni peringkat 8 klasemen ISL Wilayah Timur.