Liputan6.com, Jakarta: Cerminan buruk terhadap olahraga, khususnya sepakbola kembali terlihat di Indonesia. Tidak adanya perhatian pihak pemerintah dirasakan sekolah sepakbola (SSB) Telkom Makassar yang meraih juara nasional Piala Menpora U-15 di Jakarta.
Ketiadaan biaya membuat seluruh pemain dan pelatih SSB Telkom Makassar harus terlantar menunggu belas kasihan agar dapat kembali ke kampung halamannya. Pelatih SSB Telkom, Syarif Lili yang dikonfirmasi mengatakan kalau saat ini pihaknya yang berjumlah 30 orang terpaksa menumpang di Mess Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta, sambil menunggu bantuan dana untuk kembali ke Makassar.
"Saya lagi cari-cari bantuan, paling tidak dapat pinjaman untuk kembali ke Makassar," katanya, Jumat (6/6/2014).
Syarif mengaku kecewa dengan sikap pihak penyelenggara Piala Menpora U-15. Pihak penyelenggara dianggapnya tidak memiliki perhatian terhadap perkembangan sepakbola di Indonesia.
"Kami sangat kecewa, panitia tidak beres. Kami hanya diberikan trofi, padahal kami juga membutuhkan dana untuk kembali ke Makassar," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Asprov PSSI Sulawesi Selatan, Danny Irawan yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian yang menimpa SSB telkom Makassar. Dirinya baru akan berkordinasi dengan pihak SSB Telkom untuk mencari solusi. (Van)
Juara Piala Menpora U-15 Terlantar di Jakarta
Mereka tak memiliki dana yang cukup untuk balik ke Makassar.
Advertisement