Sukses

The Hammers: Harewood Dicegat, Omong Kosong!

Juru bicara West Ham membantah para pemainnya membutuhkan keamanan ekstra ketat. Mereka juga membantah kalau mobil Marlon Harewood telah dicegat sejumlah fans. “Berita tersebut hanya sebuah omong kosong,” jelasnya.

Kekalahan 1-0 atas Watford, Sabtu (10/02) sungguh menyesakkan buat West Ham United. Sejatinya tiga poin akan membuat peluang The Hammers semakin terbuka meninggalkan zona degradasi di klasemen Liga Primer Inggris, dengan memperkecil selisih poin menjadi dua saja dengan Wigan.

Kekalahan tersebut tentunya membuat fans West Ham berang. Seperti dilaporkan Mirror, seorang saksi mata melihat sekitar 15 pendukung The Hammers mencegat mobil Marlon Harewood sesaat sebelum si pemain meninggalkan parkiran Stadion Upton Park.

Harewood dianggap menjadi biang keladi kekalahan West Ham setelah membuang percuma peluang emas lewat tendangan penalti. Menurut saksi mata itu, Harewood juga dianggap kurang menunjukkan semangatnya dan tak pantas menggunakan seragam kebanggaan West Ham. Selain Harewood, di Upton Park, pada pertandingan itu fans  juga mencemooh manajer Alan Curbishley.

Dilarporkan juga oleh, para fans tersebut menyerangnya dengan ejekan-ejekan kepada Harewood yang terlihat menjadi ketakutan sekali setelah dihujat habis. Namun, pihak West Ham membantah keras pemberitaan tersebut. Spekulasi tersebut terlalu dilebih-lebihkan karena tidak sesuai dengan kebenaran yang sebenarnya terjadi. Harewood juga merasa terkejut mendengar pemberitaan itu.

Juru Bicara West Ham, kepada PA Sports menjelaskan: “Saya takut akibat dari pemberitaan tersebut yang terlalu dibesar-besarkan.” Harewood menyambangi kantor media di Upton Park dan mengaku terperanjat dengan pemberitaan yang melaporkan insiden tersebut.

“Dia (Harewood) berada di area bersama sejumlah besar pemain West Ham lainnya yang berhenti saat mengemudikan mobilnya karena diminta oleh fans. Mereka hanya dimintai tanda tangan oleh para pendukung kami sebelum keluar ke jalan besar. Tapi kami juga tidak memungkiri jika sebagian dari fans tersebut melemparkan kritiknya,” jelasnya.

Juru bicara West Ham menambahkan: “Kami jelas tidak terlalu khawatir tentang keamanan dan keselamatan para pemain. (Berita) Itu semua hanya omong kosong.”

Sementara itu, Curbishley menolak untuk “melempar handuk” sebelum tim yang ditanganinya secara pasti tergusur ke Divisi Satu. “Pertandingan melawan Watford seyogyanya memberikan kesempatan bagi kami untuk menekan kubu Wigan, tapi kami gagal memanfaatkannya. Sekarang kami siap melakukannya pada pertandingan berikutnya melawan Charlton Athletic,” kata Curbishley, kepada www.whufc.com. Sabtu, 18 Februari, Curbishley akan membawa pasukannya ke The Valley menghadapi mantan klub terakhirnya yang sempat ditangani selama 15 tahun.
    Video Terkini