Liputan6.com, Rio de Janeiro: Nigel De Jong berjanji takkan melakukan tendangan kung-fu seperti Piala Dunia 2010 lalu. Gelandang timnas Belanda itu mengaku sudah belajar banyak dari kejadian empat tahun lalu tersebut.
Ya, dalam final Piala Dunia 2010, De Jong banyak mendapat kecaman karena tindakan kasarnya. Saat itu ia menendang ala kung-fu pada gelandang timnas Spanyol, Xabi Alonso.
Sayangnya, meski sangat kasar, De Jong hanya mendapat kartu kuning. Kini kedua pemain berpeluang untuk bertarung lagi di lapangan dalam laga pembuka Piala Dunia grup B, Sabtu (14/06/2014) mendatang.
"Kejadian itu sudah masa lalu. Tidak ada lagi hubungannya dengan laga lawan Spanyol kali ini," kata De Jong seperti dilansir Daily Mail. "Tentu saja saya akan menjalani pertandingan dengan sikap berbeda," ujarnya menjelaskan.
Meski demikian pemain AC Milan itu tetap akan mempertahankan ciri khasnya yang selalu bermain lugas di lapangan. "Tentu saja. Saya pasti selalu jujur ketika bermain."
Di sisi lain, De Jong tak mempermasalahkan status Tim Oranye yang tak menjadi unggulan di Brasil. "Kami bisa melangkah jauh selama tetap percaya diri dan bermain sebagai tim."
`Takkan Ada Lagi Tendangan Kung-Fu Dari Saya`
Dalam final Piala Dunia 2010, De Jong banyak mendapat kecaman karena tindakan kasarnya.
Advertisement