Liputan6.com, Sao Paulo: Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, memilih untuk tetap tinggal bersama timnya, meski keponakannya tewas akibat kecelakaan mobil. Menurut laporan dari Metro.co.uk, mobil yang dikendarai Tarcisio menabrak truk saat melintas di kawasan Rio Grande do Sul.
Mantan manajer Chelsea ini, menghadiri konferensi pers FIFA, Rabu (11/6/2014), waktu setempat, dan tidak hadir ke Brasil selatan untuk menemani keluarganya usai tragedi ini.
"Kadang, kami harus menghadapi beberapa kesulitan, tapi Anda harus mencoba untuk terus berjalan," ujar Scolari.
Scolari - yang timnya jadi unggulan di Piala Dunia kali ini - berharap kompetisi ini akan menghadirkan rasa bangga dalam diri Brasil. "Bagi semua orang Brasil, saya selalu ingin mengatakan bahwa waktu kita telah tiba. Kami ingin pergi bersama [kalian]. Ini adalah Piala Dunia kita," tambahnya.
Scolari juga pernah meminta dukungan seluruh masyarakat bersatu mendukung Neymar dan kawan-kawan di Piala Dunia 2014. Dukangan masyarakat menjadi energi besar bagi tim asuhannya.
Brasil akan menghadapi Kroasia di Itaquerao Stadium, San Paulo, dalam laga pembuka Grup A.
Keponakan Meninggal, Scolari Tetap Dampingi Tim
Scolari memilih untuk tinggal bersama anak asuhnya, dan tidak hadir ke Brasil selatan untuk menemani keluarganya.
Advertisement