Liputan6.com, Rio de Janeiro: Spanyol dalam kondisi kritis. Kekalahan telak 1-5 kontra Belanda, membuat kampiun dunia 2010 dan Eropa 2012 itu harus meraih tiga poin saat bertemu Chile dalam lanjutan Piala Dunia grup B, Kamis dinihari WIB.
Hasil imbang apalagi kalah, bisa membuat Tim Matador angkat koper lebih awal dari Brasil. Jika itu terjadi akan sangat memalukan mengingat Spanyol menyandang predikat juara bertahan.
Baca Juga
Saat kalah dari Belanda, setidaknya ada tiga faktor yang harus dibenahi tim asuhan Vicente del Bosque tersebut yakni menambah variasi serangan, memperhatikan serangan balik lawan dan rotasi skuat.
Advertisement
Melawan Belanda, Xavi Hernandez cs terlalu konvensional dalam menyerang. Permainan tiki-taka yang mereka peragakan dapat diantisipasi Belanda dengan pressing ketat. Sehingga butuh variasi serangan. Kedua, lemah dalam mengantisipasi serangan balik yang menjadi bumerang. Terbukti, tiga dari lima gol Belanda berawal dari counter-attack. Oleh sebab itu perlu ada perhatian di lini belakang di saat sedang menyerang.Â
Chile diprediksi bakal mengandalkan strategi itu. Solusinya, Spanyol harus menginstruksikan dua bek tengah Gerard Pique dan Sergio Ramos tetap di posnya, ketimbang membantu serangan.
Terakhir, Del Bosque harus mengubah susunan pemain. Sebab pelatih lawan tahu cara mengantisipasi permainan Spanyol dengan komposisi skuat reguler. Terkait pemain yang tampil kontra Chile, Del Bosque masih merahasiakannya.
Dengan pelajaran yang dipetik dari kekalahan itu, maka melawan Chile merupakan satu kesempatan bagi Spanyol untuk mencari "rumus" kemenangan pertama di Brasil. Maklum, strategi saat melawan Belanda sudah dibaca lawan.
"Saya tidak akan membocorkan skuat yang akan diturunkan, tetapi saya ingin skuat yang kuat sejak awal. Mungkin saja, jika saya mengumumkan sekarang, psikologis pemain akan memburuk," kata Del Bosque seperti dilansir Marca.
Mantan pelatih Real Madrid itu pun tidak memasang target muluk dalam laga nanti. "Kami hanya ingin mengejar kemenangan dari menit awal hingga menit akhir, bukan membantai mereka."
Sementara di kubu Chile, pelatih Jorge Sampaoli akan mengubah taktik."Saya rasa pemain Spanyol punya pengalaman. Mereka pasti bermain lebih baik dibanding saat melawan Belanda. Jangan lupakan fakta, Spanyol tim terbaik di dunia," ujar Sampaoli dikutip dari FIFA.
Lainnya halnya dengan Spanyol, Chile mempunyai modal berharga untuk melakoni laga nanti. Pasukan Sampaoli berhasil mencuri tiga poin di pertandingan pertama usai membekuk Australia 3-1.
Namun, Sampaoli menegaskan timnya tetap waspada agar terhindar dari kekalahan yang bisa mempersulit langkah mereka ke babak 16 besar."Permainan kami akan sedikit berbeda dan Spanyol pun kemungkinan akan melakukan perubahan strategi di pertandingan ini. Tapi yang pasti, kami akan berusaha keras menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya," ucap Sampaoli.