Liputan6.com, Makassar - Meski telah resmi dicoret oleh manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM), lima pemain, Qifly Tamara, M Aswas Syamsuddin, Supandi, Yusuf Hamzah, dan M Jufri, belum juga mendapatkan gaji mereka yang tertunggak tiga bulan sejak membela tim Juku Eja.
Diketahui, kelima pemain dicoret dari skuat Pasukan Ramang lantaran dianggap minim kontribusi dan kalah bersaing dengan pemain lainnya. Kelimanya pun dicoret setelah bursa transfer paru musim berakhir.
Chief Executif Officer (CEO) PT PSM, Rully Habibie yang dikonfirmasi terkait hak kelima pemain yang tertunggak. Enggan memberikan komentar.
Advertisement
Local Media Offcier PSM, Andi Widya Syadzwina, yang juga dikonfirmasi, mengaku telah menanyakan kepada Rully Habibie. Hanya saja dirinya belum mendapatkan jawaban kapan gaji pemain dibayarkan.
"Saya sudah tanyakan tapi belum ada jawaban dari pak Rully," katanya, Minggu (22/6/2014).
Sementara, manajer tim PSM, Abdul Rahim, juga enggan berkomentar banyak terkait gaji pemain. Dirinya mengaku jika persoalan gaji merupakan wewenang dari CEO PT PSM, Rully Habibie.
"Itu bukan wewenang saya, sebaiknya di tanyakan langsung ke Rully, karena saya tidak tahu itu,” ucapnya.