Liputan6.com, Sao Paulo: Gelandang andalan Manchester City Yaya Toure mengungkapkan kabar mengejutkan. Pemain Pantai Gading itu mengaku The Citizens menghalanginya untuk menjenguk saudaranya Ibrahim yang tengah sakit keras.
Seperti diketahui, Ibrahim meninggal dunia pekan lalu pada usia 28 karena penyakit kanker. Saat Ibrahim menghembuskan nafas terakhir, Yaya dan Kolo Toure tengah membela Pantai Gading di Piala Dunia 2014.
Yaya sangat menyesal tidak sempat menemui Ibrahim sesaat setelah City menjuarai Liga Premier. Yaya tidak dapat menjenguk Ibrahim karena City terbang ke Abu Dhabi untuk menghadapi Al Ain dalam pertandingan uji coba seremoni keberhasilan mereka menjuarai Liga Premier.
"Dia (Ibrahim) adalah kepercayaan saya, teman baik saya juga. City tidak ingin memberi saya kesempatan beberapa hari (sebelum berangkat ke Piala Dunia dengan Pantai Gading). Saya pergi merayakan gelar juara di Abu Dhabi, sementara saudaraku sedang sekarat di tempat tidurnya," kata Yaya kepada France Football.
"Setelah itu, saya marah dengan diri saya karena tidak bersikeras. Karena tidak memiliki ketegasan (absen dari perjalanan ke Abu Dhabi). Namun petinggi City tahu bila saya menderita selama beberapa bulan saat melihat penurunan kesehatan adikku."
Pernyataan Yaya ini membuat masa depannya di City menyisakan tanda tanya. Apalagi sebelumnya muncul pernyataan dari agennya bila Yaya tidak senang di Stadion Etihad. Yaya diisukan bakal pindah ke Paris Saint Germain.
Yaya Dilarang City Jenguk Ibrahim Toure
Yaya sangat menyesal tidak sempat menemui Ibrahim sesaat setelah City menjuarai Liga Premier.
Advertisement