Liputan6.com, Madrid: Tim nasional Spanyol harus menelan malu karena tersingkir lebih awal di Piala Dunia tahun ini. Spanyol yang menyandang status sebagai juara bertahan, gugur di babak penyisihan grup B karena menerima dua kekalahan berturut-turut.
Beberapa jam setelah menjalani laga terakhir melawan Australia (23/6/2014), skuat Spanyol langsung meninggalkan Brasil dan pulang ke negaranya. Dailymail melaporkan bahwa mereka tiba di bandar udara Madrid pada Selasa (24/6/2014) waktu setempat.
Raut lesu tentunya terlihat di wajah para pemain Spanyol. Mereka harus berpisah satu sama lain untuk kembali ke klubnya masing-masing.
Di luar bandara, para pemain tersebut langsung berpencar. Tapi sebelumnya, beberapa orang seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Pedro Rodriguez, Sergio Busquets, David De Gea, dan Sergio Ramos sempat berpelukan erat yang menandakan bahwa mereka harus berpisah.
"Tak banyak yang dapat Anda katakan pada saat seperti ini. Pulang lebih cepat memberikan kekecewaan buat kami," ucap Xavi.
"Kami memiliki harapan agar bisa melakukan yang terbaik di Piala Dunia. Tapi hal itu tak terjadi. Saya minta maaf dan setelah ini akan meyakinkan Anda bahwa kami bakal bekerja keras untuk membawa tim ini kembali ke tempatnya," lanjut sang pemain.
Di babak penyisihan grup, Spanyol dikalahkan Belanda dan Chile. Pada 15 juni 2014 lalu, tim Matador menyerah dengan skor 1-5. Lalu 19 Juni 2014, Xavi dan kawan-kawan takluk dua gol tanpa balas dari Chile.
Tiba di Madrid, Pemain Spanyol Langsung Gelar Perpisahan
Spanyol harus pulang lebih awal karena gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Advertisement