Liputan6.com, Malang - Pemain timnas Indonesia disebut miskin kreasi menciptakan peluang. Karena itu, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mencapai level permainan terbaik.
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengatakan, masih banyak pemain yang tampil individual dalam laga persahabatan melawan Nepal. Laga itu yang digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (25/6/2014) itu pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Timnas.
"Hari ini banyak yang bermain individual, lapangan juga kurang baik. Secara permainan tidak puas, karena tak banyak peluang tercipta," kata Riedl usai pertandingan.
Ia menyebut pekerjaan rumah yang harus dikerjakan adalah mulai dari membenahi fisik, taktik, dan koordinasi pemain. Sisa waktu 6 bulan sebelum ajang AFF Cup digelar akan dimanfaatkan untuk membenahi sejumlah catatan tersebut.
"Masih ada sisa waktu persiapan yang bisa kita maksimalkan agar permainan bisa mencapai level terbaiknya," ucap Riedl.
Sejauh ini total sudah ada 48 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan. Kendati demikian, Riedl menyebut terus memantau para pemain. Terutama pemain yang berlaga di timnas U-23.
"Ada beberapa pemain U-23 yang kita pantau. Usai Asian Games, kita akan panggil beberapa di antaranya untuk ikut berlatih," papar Riedl.
Beberapa pemain Indonesia yang kini berlaga di kompetisi luar negeri juga akan dipanggil. Rencananya, pemanggilan para pemain di luar negeri dijadwalkan pada Juli depan. "Ada beberapa nama pemain Indonesia di luar negeri yang akan saya panggil," ucap Riedl.
Ia menambahkan, usai digelarnya Asin Games akan menjadi waktu yang tepat untuk pemusatan latihan. Saat itu kerangka tim dinilai sudah terbentuk sehingga bisa persiapan bisa lebih fokus lagi.
"Usai Asian Games, pemusatan latihan bisa lebih fokus. Karena saat itu kerangka tim sudah terbentuk," tandas Riedl.
Menang 2-0 dari Nepal, Riedl Kecewa Performa Timnas
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengatakan, masih banyak pemain yang tampil individual.
Advertisement