Sukses

Herrera, Faktor Utama Keberhasilan Meksiko ke Perdelapan Final

Keraguan mencuat sebab Rafael Marquez dan kawan-kawan lolos ke putaran final harus melalui playoff.

Liputan6.com, Fortaleza - Delapan bulan lalu, Meksiko diragukan bisa tampil gemilang di Piala Dunia 2014. Namun nyatanya, El Tri berhasil lolos ke babak 16 besar dan akan bertemu Belanda pada Minggu (29/6/2014).

Keraguan mencuat sebab Rafael Marquez dan kawan-kawan lolos ke putaran final harus melalui playoff. Pasalnya di babak kualifikasi mereka hanya berhasil finis di posisi ke-4, di bawah Amerika Serikat, Kosta Rika dan Honduras yang ada di peringkat ke-3 di Zona CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia).

Kala itu, Meksiko masih dibesut Victor Manuel Vucetich. Akibatnya, Vucetich dipecat dan digantikan oleh Miguel Herrera. Kedatangan Herrera ternyata membawa perubahan.

Tugas pertamanya diawali kemenangan atas Selandia Baru dengan agregat gol yang sangat meyakinkan, yakni 9-2 di babak playoff. Alhasil, Meksiko akhirnya berangkat ke Brasil.

Sekarang, Meksiko berkesempatan memecahkan rekor tampil di perempat final di negara asing untuk pertama kalinya. Namun dengan catatan, tim asuhan Herrera dapat mengatasi Belanda.

Menurut Marquez, keberhasilan yang diraih Meksiko saat ini merupakan buah dari besutan Herrera. "Saya senang bahwa orang-orang sekarang berbicara tentang bagaimana dia sebagai pribadi, tetapi juga karyanya," kata Marquez seperti dilansir Yahoo Sport.

"Bagi saya, akan menjadi sangat menyenangkan jika ia terus melatih. Namun saat ini, kami harus fokus pada pertandingan yang akan kami hadapi nanti," sambungnya.

Sebelum Herrera, Meksiko sudah tiga kali berganti pelatih di saat menjalani babak kualifikasi. Maka dari itu, Herrera dianggap menjadi faktor utama dari keberhasilan Meksiko yang diraih sejauh ini.