Liputan6.com, Recife - Pemain veteran Belanda, Dirk Kuyt memuji pelatihnya Louis van Gaal setelah berhasil memenangkan pertandingan melawan Meksiko dalam babak 16 besar Piala Dunia 2014, Minggu (29/6/2014) malam WIB.
Pemain berusia 33 tahun itu mengatakan, Van Gaal adalah pelatih yang sangat mahir dalam taktik.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Castelao itu, Belanda terlebih dahulu tertinggal 0-1 akibat gol Giovani dos Santos pada menit ke-48.
Baca Juga
Sepuluh Keputusan VAR Terburuk Sepanjang Sejarah Sepak Bola dari Liga Premier hingga Piala Dunia
Seorang Seniman Terkenal Solo yakin Timnas Indonesia Dapat Meraih Posisi Kedua dan Lolos ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert Berharap Capai Prestasi Pribadi dengan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Impian Semua Orang
Tapi, hanya dalam dua menit Belanda mampu membuat comeback melalui gol Wesley Sneijder di menit ke-88 dan Klaas Jan Huntelaar dari titik penalti (90+3).
"Dia (Van Gaal) mungkin pelatih terbaik di dunia dalam hal taktik. Tak peduli sistem yang diterapakan, namun para pemain tahu persis apa yang harus dilakukan," kata mantan striker Liverpool itu seperti dilansir Channel News Asia.
"Dia mengatakan kepada kami sebelum pertandingan kalau sistem permainan akan berganti kalau tertinggal lebih dulu. Kami beralih ke formasi 4-3-3, lalu 15 menit sebelum akhir pertandingan, ia memutuskan untuk menambah penyerang," sambungnya.
Pada laga tersebut, Kuyt berpindah-pindah posisi sebanyak tiga kali. Dalam penampilannya yang ke-100 tersebut, Kuyt mulai dengan menjadi bek kiri sebelum pindah ke bek kanan dan akhirnya bermain di depan.
Advertisement