Liputan6.com, Sao Paulo - Arief Permana
Gelandang Belanda, Wesley Sneijder selalu merasa tidak senang dengan kondisi permainan yang harus diselesaikan melalui adu penalti. Akibatnya, pemain berusia 34 tahun itu gagal mengeksekusi penalti ketika bertemu Argentina di semifinal Piala Dunia 2014, Kamis (10/7/2014) dinihari WIB.
Pada laga yang berlangsung di Arena de Sao Paulo itu, Belanda dan Argentina bermain imbang 0-0 dalam waktu 120 menit. Oleh karena itu, laga harus diselesaikan melalui drama adu penalti dan Belanda menyerah dengan skor 4-2.
Sneijder merupakan salah satu eksekutor yang gagal menjebol gawang Argentina, di samping Ron Vlaar yang menjadi penendang pertama Belanda. Sementara empat eksekutor Argentina, sukses menyarangkan bola.
Baca Juga
Advertisement
Kegagalan eksekusi Sneijder dan Ron Vlaar tidak lepas dari penampilan gemilang kiper Argentina Sergio Romero yang berhasil menepis bola. Namun bagi Sneijder sendiri, dirinya sudah lebih dulu benci dengan adu penalti.
"Saya pikir hanya ada satu tim yang menginginkan penalti dan itu adalah Argentina. Ini benar-benar menyakitkan. Tapi itulah sepakbola," kata pemain Galatasaray itu seperti dilansir Footbal Italia.
"Saya harus mengambil tanggung jawab. Itu kadang-kadang memang bisa salah. Saya sangat benci adu penalti," sambungnya.
Belanda akan melakoni laga perebutan tempat ketiga melawan Brasil, Sabtu (12/7/2014) mendatang.