Liputan6.com, Malang - Pelatih timnas U-23 Aji Santoso menyoroti kecepatan pemainnya yang dinilai masih kurang. Lini depan pun masih dicari komposisi yang pas.
Hal itu tergambar seusai pertandingan uji coba antara timnas U-23 melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/7/2014) malam tadi. Dalam laga yang berkesudahan 1-1 itu, hampir seluruh pemain mendapat kesempatan waktu bermain.
"Kecepatan pemain masih kurang, termasuk kecepatan berfikir pemain untuk memutuskan mengumpan atau menendang langsung," kata Aji Santoso usai pertandingan.
Menurutnya, aspek kecepatan tersebut harus segera dibenahi. Apalagi waktu yang tersisa tidak banyak. Sebab timnas U-23 dijadwalkan berangkat ke Italia pada 14 Juli nanti untuk menjalani serangkaian uji coba.
Untuk lini depan, Aji menyebut masih mencari-cari komposisi yang pas. Sebab dari 3 striker itu dinilai masih belum maksimal. Karena itu saat uji coba melawan Arema Cronus ketiganya diturunkan secara bergantian.
"Striker kita masih cari komposisi yang pas. Ketiga striker juga sudah saya beri tahu bahwa sistem seleksi masih berlaku," ucap Aji.
Tidak menutup kemungkinan, usai uji coba di Italia akan ada pemain yang dicoret. Kemudian memasukkan pemain baru lagi yang dinilai lebih bagus.
"Bisa jadi sepulang dari Italia ada yang dicoret dan memanggil nama baru," tutur Aji.
Kendati demikian, secara keseluruhan Aji menilai permainan timnas U-23 dalam laga uji coba melawan Arema sudah sesuai harapannya. Baik dari sisi skema permainan dan kerjasama tim.
"Secara umum pola permainan sudah sesuai apa yang kami inginkan. Kerjasama pemain juga cukup bagus. Tapi sebelum berangkat ke Italia akan kita evaluasi total," tandas Aji.
Dalam laga uji coba tadi malam yang berakhir 1-1 itu, timnas U-23 unggul lebih dulu pada menit 55 melalui Yandi Sofyan. Arema menyamakan kedudukan pada menit ke-63 lewat sepakan Arif Suyono
Ini Evaluasi Timnas U-23 Usai Uji Coba Lawan Arema
Untuk lini depan, Aji menyebut masih mencari-cari komposisi yang pas.
Advertisement