Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, dengan bercanda mengatakan, ajang Trofeo TIM akan mempertemukan Masimilliano Allgeri, dengan masa lalunya. Seperti diketahui, Allgeri belum lama ini ditunjuk dengan menjadi pelatih baru Juventus. Dan, jawara Serie A itu, bakal memperebutkan gelar Trofeo TIM dengan Sassuolo dan AC Milan.
Seperti pada tahun lalu, turnamen segitiga ini akan kembali digelar di kandang Sassuolo, Mapei Stadium, pada 23 Agustus 2014. Kompetisi ini dimainkan 3x45 menit, di mana ketiga tim bakal sama-sama sekali bertemu dalam 45 menit. Jika dalam waktu tersebut kedua tim yang saling bentrok diakhiri dengan keadaan imbang, maka pemenang bakal ditentukan lewat adu penalti.
"Bayangkan, di Trofeo TIM, Allegri akan menghadapi dua mantan klub-nya, Sassuolo dan Milan. Dia hanya hilang Aglianese ... "canda Galliani pada Sportmediaset, Kamis (17/7/2014). “Begitulah nasib aneh bisa terjadi.”
Allegri dipecat oleh Milan pada bulan Januari silam, dan penggantinya Clarence Seedorf juga dipecat klub Italia itu bulan lalu. Namun, secara mengejutkan Allgeri ditunjuk Juventus menggantikan Antonio Conte.
"Saya sudah berbicara dengannya pagi ini, dan melihat dia berangkat ke Turin," tambah Galliani. “Tapi, saya tidak akan mengatakan lagi, karena ia dipekerjakan oleh klub yang berbeda sekarang."
Sebelumnya, Allgeri mengakui banyak pihak yang meragukan kapasitasnya memimpin I Bianconeri di musim 2014-15. Keraguan terbesar datang dari suporter yang menolaknya untuk mengambil alih posisi yang ditinggalkan Antonio Conte.
Menanggapi hal itu, Conte bersikap santai. Mantan pelatih Cagliari itu akan menjawab kritikan dengan prestasi. bagi pelatih 46 tahun itu, keraguan tersebut merupakan konsekuensi melatih Juventus; tim dengan sejarah prestasi panjang.
"Saya memahami keraguan dari para fans yang ingin melihat perubahan dari pelatih dalam waktu sehari," kata Allegri sebagaimana dilansir dari Soccerway. "Namun saya akan membungkam kritik dengan rasa hormat dan dengan hasil. Saya di sini untuk melanjutkan kemenangan," janji mantan pelatih AC Milan itu.
Allegri pun berani memasang target besar, mengantarkan Juventus berbicara banyak di kancah Eropa. Prestasi yang belum dicapai pelatih Juventus sebelumnya, Antonio Conte. Juventus sendiri terakhir kali menyabet gelar juara Liga Champions pada 1995-96.
Baca Juga:
Video Van Gaal Pimpin Latihan Perdana Manchester United
Timnas U-23 Berpeluang Besar Hadapi Tim Utama AS Roma
Ozil dan Argentina Sumbang Bonus PD 2014 untuk Penderita Kanker