Liputan6.com, - Kompetisi Major League Soccer (MLS) yang diikuti klub-klub Amerika Serikat dan Kanada kian menyedot perhatian para pemain bintang yang sudah memasuki usia uzur. Setelah David Beckham dan Alessandro Nesta pensiun, kompetisi MLS masih menyajikan aksi para bintang lapangan hijau yang pernah bersinar di daratan Eropa.
Beberapa musim lalu, Beckham pernah menyita perhatian dunia karena keputusannya meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Los Angeles Galaxy. Hal sama juga dilakukan Nesta. Pemain kebangsaan Italia itu pergi dari AC Milan dan akhirnya berlabuh di Montreal Impact.
Kini setidaknya masih ada enam nama yang siap meramaikan kompetisi MLS. Berikut Liputan6.com memberikan ulasan lengkapnya;
Thierry Henry
1. Thierry Henry
Pemain kebangsaan Prancis ini mulai bergabung ke MLS sejak musim panas 2010 lalu. Ia direkrut New York Red Bulls secara gratis setelah kontraknya dengan Barcelona berakhir.
Pada Januari hingga Maret 2012 Henry sempat dipinjamkan ke klub lamanya, Arsenal. Sejauh ini sang pemain sudah mencetak 46 gol untuk New York Red Bulls.
Usia Henry saat ini sudah menginjak 36 tahun. Namun ia belum menunjukkan tanda-tanda akan gantung sepatu alias mengakhiri kariernya sebagai pemain.
Advertisement
Jermain Defoe
2. Jermain Defoe
Pada Februari 2014 lalu, Jermain Defoe memutuskan untuk meninggalkan Tottenham Hotspur dan bergabung dengan Toronto FC. Meski usianya sudah 31 tahun, Toronto tak ragu merekrut Defoe dengan harga 6 juta poundsterling atau setara Rp 118 miliar.
Transfer yang dilakukan Toronto membuahkan hasil yang positif. Dalam 14 pertandingan, Defoe berhasil mencetak 11 gol.
Oleh Toronto, Defoe dikontrak hingga 2018. Sang pemain optimistis bisa meningkatkan kemampuannya meski tak lagi bermain di Eropa.
"Menurut saya, yang terpenting adalah bermain baik dan saya masih bisa mencetak gol. Sangat tidak penting di mana kau bermain. Pelatih tahu apa yang dapat saya lakukan," ungkap Defoe seperti dilansir Talksport beberapa waktu lalu.
Tim Cahill
3. Tim Cahill
Pemain yang pindah dari Everton ini mengikuti jejak Thierry Henry. Di usianya yang sudah 34 tahun, Cahill mantap memilih New York Red Bulls sebagai klub barunya.
Cahill meninggalkan Everton pada musim panas 2012 lalu. Pemain kebangsaan Australia itu didatangkan dengan harga 1 juta poundsterling atau setara Rp 20 miliar.
Sejauh ini Cahill sudah mencatatkan 55 penampilan. Dari kesempatannya tersebut, ia mampu membukukan 14 gol.
Advertisement
Robbie Keane
4. Robbie Keane
Selain David Beckham, sosok Robbie Keane juga menjadi bintang di kubu Los Angeles Galaxy. Pemain kebangsaan Republik Irlandia itu berkecimpung di kompetisi MLS sejak Agustus 2011 lalu.
Di negeri Paman Sam, Keane tampil subur. Ia sering menjebol gawang lawan dan saat ini koleksinya sudah mencapai 48 gol. Meski usianya sudah 34 tahun, Keane belum berniat untuk pensiun. Ia mengaku masih kuat bermain hingga beberapa tahun ke depan.
"Ketika Anda semakin tua, hasrat dan rasa lapar Anda akan semakin bertambah. Saya masih punya waktu paling tidak lima sampai enam tahun lagi untuk bermain," ucap Keane beberapa waktu lalu.
David Villa
5. David Villa
Pemain kebangsaan Spanyol ini memutuskan berpisah dengan Atletico Madrid. Ia berencana untuk menjalani sisa kariernya dengan memperkuat New York City FC.
Namun sebelum itu, Villa akan dipinjamkan lebih dulu ke Melbourne City. Selama beberapa bulan, ia akan menjajal kompetisi sepakbola di benua Australia.
Soal prestasi, tak ada yang perlu diragukan lagi dari seorang Villa. Pemain yang kini berumur 32 tahun itu pernah meraih gelar juara Piala Dunia dan Piala Eropa bersama tim nasional Spanyol.
Di level klub, Villa juga merasakan berbagai gelar bergengsi. Juara La Liga pernah dirasakannya ketika ia memperkuat Barcelona dan Atletico. Prestasinya dilengkapi dengan raihan piala Liga Champions, piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub.
Advertisement
Frank Lampard
6. Frank Lampard
Mantan gelandang Chelsea, Frank Lampard mengikuti jejak David Villa. Pada musim depan, ia akan bergabung dengan skuat New York City FC.
Pemain berusia 36 tahun itu juga dipinjamkan terlebih dulu ke Melbourne City. Meski tak lagi muda, sosok Lampard tetap dianggap bisa menarik perhatian masyarakat yang tinggal di Amerika dan Australia.
Sebelumnya, Lampard merupakan pemain bintang di Chelsea. Sejak 2001, ia selalu jadi pilihan utama di lini tengah The Blues.
Namun pada akhirnya publik The Roman Emperor harus rela melepaskan sang legenda pergi di musim depan. Kontrak Lampard yang habis pada Juni 2014 lalu tidak diperpanjang dan ia hengkang dengan status bebas transfer.