Liputan6.com, Turin - Petinggi Juventus Pavel Nedved secara mengejutkan malah membela Luis Suarez yang menggigit bintang I Bianconeri Giorgio Chiellini di putaran final Piala Dunia 2014. Nedved malah menyalahkan Chiellini yang berperilaku seperti anak-anak dengan memperlihatkan tanda gigitan Suarez kepada Wasit.
Seperti diketahui, Suarez menjadi buah bibir di Piala Dunia 2014, bukan karena berprestasi di lapangan, namun karena kembali menggigit lawan. Suarez harus menjalani skorsing empat bulan dari FIFA karena sudah tiga kali menggigit pemain lawan.
"Saya sangat marah dengan Chiellini atas reaksinya karena dia berperilaku seperti anak-anak dengan menunjukkan bekas gigitan kepada wasit," kata Nedved.
"Saya membicarakan mengenai itu dengan Beppe Marotta dan saya akan mendiskusikannya dengan Chiellini langsung. Dalam kasus apapun, Giorgio menunjukkan kecerdasannya selama beberapa hari kemudian ketika dia meminta FIFA mengurangi hukuman Suarez."
Meski kerap menggigit pemain, Nedved sangat menyukai Suarez. Pria Republik Ceko itu bahkan ingin Suarez main di Juventus. Nedved tidak mempermasalahkan sikap buruk Suarez. Nedved bisa memahami sikap Suarez menggigit lawan karena dulu pernah menjadi pemain sepakbola.
"Suarez pemain hebat dan saya akan merekrutnya langsung untuk Juve. Bahkan kami hampir mendapatkannya dua tahun lalu dan saya sepenuhnya setuju. Dia pemain juara. Saya pernah bermain di lapangan jadi saya tahu bagaimana rasanya memiliki sedikit kemarahan," tegas Nedved.