Liputan6.com, Moskow - Fabio Capello akan mengundurkan diri sebagai Pelatih Rusia jika pihak-pihak yang mempekerjakannya serta timnya kehilangan kepercayaan terhadapnya.
Berbicara di konferensi pers untuk pertama kalinya sejak Rusia gagal melaju dari fase grup di Piala Dunia 2014, mantan pelatih timnas Inggris itu berkata dirinya bersandar pada dukungan dengan antusiasme dan kepercayaan diri.
"Ketika kami pergi ke Piala Dunia, semua orang gembira," ucap pria Italia berusia 68 tahun itu seperti dilansir Mirror.
"Sepakbola bersandar pada momen-momen tertentu. Saya bekerja dengan antusiasme. Saya melihat dukungan dari sekeliling saya. Jika mereka meyakini bahwa saya sebaiknya berhenti, jangan khawatir, saya akan berhenti."
Capello memperpanjang kontraknya, sebesar 9 juta euro per tahun, pada Januari tahun ini. Kontrak itu berlangsung sampai Piala Dunia 2018, yang akan diselenggarakan di Rusia.
"Jika saya berada di sini, maka saya akan bekerja. Ini merupakan konfirmasi dari hal itu. Federasi mempercayai saya, serta Kementrian Olahraga."
"Liburan kami telah usai. Saya datang ke Rusia untuk bekerja dan, dalam waktu sebulan, kami akan memulai kualifikasi ke Piala Eropa 2016."
Rusia berada di Grup G, bersama Swedia, Austria, Montenegro, Moldova, dan Liechtenstein dalam perjuangan mereka memperebutkan tiket putaran final di Prancis.
"Target utama adalah Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun sebelum itu, kami harus masuk ke putaran final Piala Eropa 2016," ucap Capello.