Liputan6.com, Nyon - UEFA akhirnya meresmikan penggunaan alat semprot yang digunakan para wasit saat memimpin pertandingan di Piala Dunia 2014. Alat semprot itu berfungsi sebagai pemberi batas dari para pemain yang berperan sebagai pagar betis atau orang yang bertugas sebagai penghalau tendangan bebas.
Sejumlah liga-liga besar di Eropa telah menyetujui penggunaan alat semprot tersebut. Bahkan kini, Liga Champions dan Liga Europa sebagai kompetisi terbesar di benua biru juga ikut mengadopsi semprotan ajaib itu.
"Setelah sukses saat diuji coba di Piala Eropa U-17 Malta, Komite Wasit akhirnya memutuskan untuk menggunakan semprotan tersebut dalam kompetisi senior kami," ungkap Presiden UEFA, Michel Platini.
"Seperti yang sudah kita lihat di Piala Dunia kemarin, semprotan ini sangat berguna dalam membantu wasit saat situasi tendangan bebas. Saya yakin kita akan melihat dampak yang sama dalam semua pertandingan di musim ini," lanjutnya.
Selain Platini, alat semprot tersebut juga dipuji oleh Pierluigi Collina. Mantan wasit terbaik dunia yang kini menjabat sebagai Kepala petugas wasit UEFA itu mengaku senang akhirnya semprotan tersebut bisa digunakan di negara-negara Eropa.
"Saya rasa wasit akan mendapat kemudahan dalam mengontrol peraturan tendangan bebas. Sebab para pemain tak bisa lagi memperpendek jarak tembak," ungkapnya.
UEFA akan memperkenalkan alat semprot tersebut saat pertandingan Real Madrid melawan Sevilla di ajang Piala Super Eropa, 12 Agustus 2014. Untuk selanjutnya, UEFA akan terus mengandalkan alat semprot ini termasuk saat menggelar babak kualifikasi Piala Eropa, September 2014 mendatang.
Â
Advertisement
Baca juga:
Undian Babak Play Off Liga Champions: Arsenal Tantang Besiktas
Hasil Undian Play Off Liga Europa: Inter Milan Tantang Stjarnan, Spurs Kontra AEL
5 Keputusan Howard Webb yang Merugikan Liverpool