Sukses

5 Bentrokan Terakhir Jakmania dan Viking

Bentrokan terparah terjadi pada tanggal 27 Mei 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya sekadar gengsi, duel Persija Jakarta kontra Persib Bandung selalu panas. Tak hanya di dalam lapangan, aroma persaingan juga terjadi di antara suporter kedua kesebelasan.

Minggu (10/8/2014), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kedua tim yang menjadi musuh bebuyutan sejak 1930-an akan saling berhadapan demi menunjukkan diri sebagai kesebelasan terhebat.

Persaingan antara Persija dan Persib juga diikuti suporternya, yakni The Jakmania (sebutan suporter Persija) dan Bobotoh (julukan suporter Persib). Dua fans fanatik tersebut sering terlibat adu jotos ketika bertemu.

Kerusuhan terhebat antara The Jakmania dan Bobotoh terjadi pada 27 Mei 2014. Peristiwa yang terjadi di SUGBK itu menewaskan tiga orang. Hal itu terjadi karena pihak kepolisian melarang Bobotoh masuk ke dalam stadion.

Berikut lima bentrokan terakhir The Jakmania dan Bobotoh:

2 dari 6 halaman

1. Tiga Fans Meninggal

Lazuardi, Dani Maulana, dan Rangga Cipta Nugraha harus meregang nyawa akibat keributan suporter pada 27 Mei 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tiga pria itu tewas dikeroyok usai laga Persija kontra Persib yang berkesudahan dengan akhir imbang 2-2.

Ketiganya tewas karena pihak kepolisian melarang Bobotoh masuk ke dalam stadion. Hal itu menyebabkan kericuhan suporter meledak di stadion. Lazuardi, Dani, dan Rangga pun tewas dikeroyok.

3 dari 6 halaman

2. Bus Persib Hancur

Pada 22 Juni 2013, bus Persib hancur setelah mendapat serangan dari The Jakmania. Bus yang ditumpangi tim besutan Djadjang Nurdjaman itu dilempari batu dan bom molotov oleh The Jakmania saat menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Ironisnya, kejadian itu terjadi saat bus baru 50 meter meninggalkan tempat penginapan, yakni Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Melihat timnya sedang dalam masalah, manajer Persib, Umuh Muchtar memutuskan untuk kembali ke Bandung. Pertandingan melawan Persija pun ditunda.

4 dari 6 halaman

3. Razia Pelat B oleh Bobotoh

Ulah The Jakmania yang merusak bus Persib di Jakarta membuat Bobotoh terpancing emosi. Alhasil, aksi balasan pun terjadi di Bandung.

Suporter Maung Bandung itu merazia semua kendaraan yang menggunakan pelat B. Setelah mendapat motor yang berasal dari Jakarta, Bobotoh menghancurkan belasan kendaraan bermotor tersebut.

5 dari 6 halaman

4. Bentrok di Stadion

Bentrokan antara The Jakmania dan Bobotoh pecah di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 28 Agustus 2013. Bentrokan pertama terjadi ketika pertandingan baru berjalan 16 menit. Diawali adanya bunyi petasan, tiba-tiba suporter kedua kesebelasan, The Jak dan Bobotoh, di tribun selatan stadion saling serang sehingga pertandingan sempat dihentikan.

Gesekan kedua terjadi ketika babak kedua. Kedua suporter melemparkan benda-benda seperti botol dan gelas air mineral ke lapangan. Bentrokan juga terjadi ketika pertandingan berakhir, di luar stadion kedua fans itu kembali bertengkar. Polisi harus membubarkan bentrokan tersebut dengan menyemprotkan gas air mata.

6 dari 6 halaman

5. Suporter Persija Ricuh dengan Polisi

9 Mei 2014, The Jakmania ingin memberikan dukungan kepada Persija yang sedang melakoni laga tandang melawan Persib. Sebanyak 2.000 The Jakmania menumpangi 23 bus menuju Bandung.

Namun di KM 66, rombongan tersebut dihadang polisi dan memaksa The Jakmania kembali ke Jakarta. Kesal tak diizinkan ke Bandung, para suporter turun dan terjadilah bentrokan dengan polisi.

The Jakmania yang mengamuk di jalan tol mendapat perlawanan dari polisi yang meletuskan tembakan ke udara untuk menenangkan massa.