Sukses

Ismed: Sentuhan Akhir Persija Belum Memuaskan

Statistik menunjukkan, Ismed menjadi pemain berpengaruh di tubuh Persija saat menghadapi Persib.

Liputan6.com, Jakarta Pemain veteran Persija Jakarta, Ismed Sofyan tidak dapat menutupi kekecewaan hasil imbang tanpa gol yang didapat timnya saat melakoni "El Clasico" kontra Persib Bandung, Minggu (10/8/2014). Sentuhan akhir menjadi poin yang harus dibenahi.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Persija sebenarnya mampu mencetak gol. Setidaknya dua peluang emas didapatsang bomber Boakkay Eddy Foday melalui tandukan dan tendangan voli. Sial, gagal dikonversikan menjadi gol.

Ismed menilai, Macan Kemayoran terlalu banyak membuang peluang. Finishing touch menjadi pekerjaan rumah tim asuhan Benny Dollo tersebut. "Kami sudah optimal. Sayang, sentuhan akhir belum memuaskan," ucap mantan pemain Persijatim Solo FC itu selepas pertandingan.

Dia pemain yang berkontribusi besar dalam partai itu. Dilansir dari LabBola, Ismed pemain bertahan yang paling banyak mengancam  gawang "Maung Bandung" dengan 2 shot on goal dan 1 off target.

Ismed juga 5 kali memenangkan duel udara. Pemain 35 tahun itu juga aktif melepaskan umpan silang dari sektor kanan. Namun 13 percobaan hanya 6 yang berhasil mencapai sasaran.

Meski gagal mendapatkan poin penuh, Ismed meminta tim secepatnya melupakan hasil negatif tersebut. Atmosfer yang didapat setelah libur kompetisi menurut Ismed menjadi modal berharga untuk menjamu Pelita Bandung Raya (PBR), Kamis (14/8/2014) tengah pekan depan.

"Konsentrasi saja di pertandingan melawan PBR. Kami sudah dapat atmosfer pertandingan. Karakter bermain akan tetap sama nanti lawan PBR," dia mengakhiri.

Video Terkini