5 Kapten yang Sukses Bersama Manchester United

Dia merupakan pemain yang paling lama menjabat sebagai kapten Setan Merah, yakni pada tahun 1982 hingga 1994. Kepemimpinannya bersama Setan Merah sangat terasa.

Perannya di lini tengah MU sangat sentral. Dia selalu menjadi penghubung yang baik antara pemain belakang dan para striker. Semua pemain Setan Merah di masa itu, sangat menghormati Robson.

Buktinya, pria yang memilih pensiun bersama Middlesbrough tahun 1997 berhasil mempersembahkan beberapa gelar untuk MU seperti, dua gelar Liga Premier Inggris, tiga Piala FA, 1 piala Piala Winners dan satu trofi UEFA Super Cup.

Cantona bergabung dengan MU pada tahun 1992 hingga 1997. Dia didatangkan Setan Merah dari Leeds United. Di Old Trafford, namanya sangat dipuja-puja dan dihormati fans atau pemain MU.

Dia menjabat sebagai kapten Setan Merah pada tahun 1996-1997. Cantona merupakan kapten MU pertama yang bukan berasal dari Inggris, dia berkebangsaan Prancis.

King Eric, begitu dia dijuluki, sangat disegani oleh pemain MU. Pria yang berposisi sebagai penyerang itu memiliki peran yang sangat sentral bersama Setan Merah. Saat di ruang ganti pemain, Cantona selalu menyemangati rekan-rekannya agar bisa bermain dengan penuh semangat.

Saat, dia menjabat sebagai kapten, MU sukses meraih dua gelar Liga Premier Inggris, satu Piala FA dan satu Charity Shield.

Keane merupakan kapten MU yang menggantikan peran Cantona. Pria asal Irlandia itu menjabat sebagai kapten Setan Merah pada tahun 1997 hingga 2005.

Saat Keane menjadi kapten, Setan Merah meraih lima gelar Liga Premier Inggris, dua Community Shield, dua Piala FA, satu gelar Liga Champions.

Pada musim 1998-1999 merupakan puncak kejayaan Keane bersama MU. Dia meraih treble winners bersama Setan Merah.

Usai Keane memilih meninggalkan MU dan bergabung dengan Glasgow Celtic pada tahun 2005, ban kapten diserahkan kepada Gary Neville. Bek kanan MU itu menjabat ban kapten hingga tahun 2011.

Saat Neville menjadi kapten, MU menyabet empat gelar piala, yakni dua gelar Liga Premier Inggris, satu Liga Champions dan satu piala FIFA Club World Cup.

Vidic mengenakan ban kapten di lengannya sejak tahun 2011 hingga 2014. Sebagai kapten, dia menjaga pertahanan MU sangat baik. Ya, Vidic merupakan tembok besar yang sulit diruntuhkan lawan.

Ketika ban kapten melekat di lengannya, MU berhasil mengemas dua gelar juara Liga Premier Inggris, dan dua FA Community Shield.