Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain Persija Jakarta, Kurniawan Dwi Yulianto coba memberikan saran untuk tim nasional Indonesia U-21 yang saat ini sedang berjuang dalam turnamen COTIF di Valencia, Spanyol. Menurut Kurniawan, Timnas U-21 harus banyak belajar demi meningkatkan kemampuan hingga bisa bersaing di ajang internasional.
Di turnamen COTIF, Timnas U-21 sudah menelan dua kekalahan. Pada 12 Agustus lalu, mereka takluk 0-4 dari Mauritania U-20. Dua hari berselang giliran Levante U-20 yang mengalahkan tim Garuda Muda dengan skor 0-2.
"Saya tak bisa menyalahkan mereka, sebab persiapannya sendiri hanya beberapa hari," ucap Kurniawan, Kamis (14/8/2014).
Persiapan yang dilakukan Timnas U-21 memang terkesan mepet. Beberapa minggu sebelum berangkat ke Spanyol, PSSI bersama BTN (Badan Tim Nasional) baru membentuk skuat. Keadaan itu dinilai Kurniawan sangat mempengaruhi penampilan para pemain di atas lapangan.
Meski demikian, pria yang pernah membela Timnas Indonesia senior itu tetap memberikan dukungannya untuk skuat asuhan Rudi William Keltjes. Ia menyarankan agar para pemain terus belajar mengambangkan bakatnya masing-masing.
"Mereka sudah berjuang jadi kita harus berikan apresiasi. Mereka tentunya juga tak ingin merasakan kekalahan. Mereka mendapatkan pelajaran bahwa melawan tim-tim Eropa tidak sama dengan yang ditemui di sini. Mereka masih harus belajar banyak," ungkapnya.
Kurniawan sendiri pernah mencicipi sepak bola di daratan Eropa. Pada 1994 sampai 1995, ia tercatat sebagai pemain di Sampdoria primavera dan FC Luzern.
Â
Baca juga:
Advertisement
Kalah Lagi, Peluang Timnas U-19 Lolos ke Semifinal Tipis
Rihanna Ingin Beli Liverpool?
Wanita Cantik Ini Siap Rawat Messi Jika Digigit Suarez