Liputan6.com, Jakarta - Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti menjadi kekuatan baru di nomor ganda campuran Indonesia. Pasangan muda ini mengalahkan unggulan pertama yang juga senior mereka, Muhammad Rijal/Vita Marissa, di final Coca Cola Astec Indonesia International Challenge 2014, Sabtu (16/8/2014). Ronald/Melati menang 7-11, 11-4, 11-6, dan 11-7.
"Kami tidak menyangka bisa mengalahkan unggulan pertama. Di game pertama, kami masih kaget karena belum pernah bertemu Rijal/Vita. Di game selanjutnya, kami mulai dapat membaca permainan mereka dan tahu harus bermain seperti apa," kata Ronald usai pertandingan di GOR Bulutangkis, Senayan, Jakarta.
Ronald/Melati telah menunjukkan potensi di sektor ganda campuran. Sebelum menghuni pelatnas, Ronald meraih medali perak BWF World Junior Championships 2011 di Taiwan bersama Tiara Rosalia Nuraidah. Setahun kemudian, giliran Melati yang menjadi juara dunia junior di BWF World Junior Championships 2012 di Jepang.
Ronald/Melati mengaku kian mantap bersaing di kancah perbulutangkisan dunia dan siap meraih prestasi lebih tinggi. Selanjutnya, pasangan ini akan mengikuti kejuaraan Vietnam Open Grand Prix 2014.
Sementara di nomor tunggal putri, Hera Desi Ana Rachmawati harus mengakui keunggulan Mayu Matsumoto dari Jepang. Lewat pertandingan ketat dan sengit, Hera menyerah 10-11, 11-10, 6-11, 11-10, dan 9-11.
"Sayang juga sih kalahnya dengan poin yang tipis, apalagi saya sudah unggul di game pertama. Seandainya saya bisa mengamankan game pertama, pasti ceritanya lain," ucap Hera usai pertandingan.
Advertisement