Liputan6.com, Jakarta - Usai berkompetisi di Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri memberikan jatah libur selama tiga hari kepada Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan.
Garuda Jaya gagal mempertahankan gelar pada kejuaraan yang berlangsung di Brunei Darussalam. Timnas U-19 gagal lolos dari babak penyisihan grup setelah hanya meraup empat poin dari lima pertandingan. Dari lima laga, Timnas U-19 hanya meraih satu kemenangan saat membungkam Singapura 6-0. Empat laga lainnya berakhir dengan 3 kekalahan dan satu imbang.
Tak mau anak asuhnya bersedih atas kegagalan tersebut, Indra memutuskan untuk memberikan hari libur. Hal itu dilakukannya agar para pemain Garuda Jaya bisa menghilangkan rasa jenuh.
"Setiba di tanah air, mereka langsung pulang ke rumah masing-masing. Ini penting bagi pemain, untuk bertemu orang-orang yang dicintainya, sebelum mereka akan melanjutkan pemusatan latihan hingga berlaga di AFC Cup U-19, Oktober nanti," ungkap Indra Sjafri.
Menurut mantan kepala kantor pos di Padang tersebut, bertemu dengan keluarga bisa membantu para pemainnya dari sisi non-teknis.
"Pemusatan latihan tidak hanya sisi teknikal saja, tetapi juga non-teknis. Bertemu keluarga sangat penting. karena selepas ini mereka akan melakukan pemusatan latihan lebih keras lagi," pria berusia 51 tahun tersebut mengahiri.
Indra sendiri akan melakukan rapat evaluasi bersama PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) setelah penampilan Timnas U-19 yang kurang memuaskan di HBT 2014. Rapat evaluasi itu akan berlangsung pada Kamis (21/8/2014) di Jakarta.
Â