Sukses

Diperlakukan Tak Adil, Wenger Kritik Kepemimpinan Wasit

Manajer Arsenal itu berencana mengadukan kejadian ini pada UEFA.

Liputan6.com, Istanbul - Arsenal dipaksa menelan hasil mengecewakan saat bertandang ke markas Besiktas, Rabu (20/8/2014) dinihari WIB. Selain ditahan imbang tanpa gol oleh kubu tuan rumah, Arsenal juga menerima sejumlah insiden yang mereka anggap tidak mencermikan sikap sportivitas.

Pada menit 80, Arsenal dipaksa bermain dengan 10 orang. Gelandang andalan mereka, Aaron Ramsey diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Ramsey dianggap melakukan pelanggaran keras pada Oguzhan Ozyakup.

Menurut Arsene Wenger, wasit terlalu berlebihan dalam memberikan hukuman. Manajer Arsenal itu membandingkan dengan pelanggaran keras yang dilakukan striker Besiktas, Demba Ba terhadap Mikel Arteta.

"Sulit dipercaya, kami pulang dengan dikeluarkannya Ramsey. Baik kartu kuning pertama dan kedua tidak pantas diberikan padanya. Pelanggaran terhadap Arteta lebih buruk, tapi wasit tidak melihat itu. Situasi tersebut sulit dimengerti. Di babak kedua, kinerja wasit sangat buruk," keluh Wenger yang dikutip dari Guardian.

Areta ditekel hingga mengakibatkan cedera di kaki sang pemain. Ia terancam absen saat The Gunners berhadapan dengan Everton di akhir pekan ini.

Selain kepemimpinan wasit, Wenger juga mengeluh soal pelemparan yang dialaminya. Saat menuju ruang ganti, Wenger mengaku dilempar botol dan ia akan mengadukan peristiwa tersebut ke UEFA.

"Saat saya meninggalkan lapangan, sebuah botol atau sesuatu dilemparkan ke arah saya. Saya akan melaporkan kejadian tersebut pada UEFA," tegasnya.

Leg kedua bentrokan Arsenal kontra Besiktas akan digelar pada 28 Agustus mendatang. Dalam laga nanti, Arsenal diuntungkan sebab mereka bakal tampil di markasnya, Stadion Emirates London.

 

Baca juga:

Marcos Rojo Resmi Gabung Manchester United

Jokowi Dapat Jersey Juventus Bernomor Punggung RI-1

Video Gol Perdana James untuk Madrid