Sukses

Persidafon Tak Mampu Lanjutkan Kompetisi

Persidafon mengirimkan surat kepada PT Liga yang menyatakan sudah tidak mampu lagi untuk melanjutkan sisa pertandingan Divisi Utama 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Persidafon Dafonsoro menjadi klub ketiga yang tidak mampu melanjutkan pertandingan di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Sebelumnya, Persenga Nganjuk dan Persitara Jakarta Utara, sudah lebih dulu menyatakan mengundurkan diri.

Pada tanggal 18 Agustus 2014, Persidafon mengirimkan surat kepada PT Liga yang menyatakan sudah tidak mampu lagi untuk melanjutkan sisa pertandingan Divisi Utama 2014. Walaupun, sisa laga yang harus dijalani Persidafon hanya tinggal dua pertandingan lagi.

“Sehubungan dengan surat Persidafon tertanggal 18 Agustus tersebut, maka PT Liga menetapkan, bahwa Persidafon sudah tidak lagi berkompetisi di Divisi Utama Liga Indonesia 2014, terhitung sejak 19 Agustus 2014. Sanksi terkait hal ini diatur seperti tercantum dalam regulasi Divisi Utama 2014,” kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia seperti dilansir ligaindonesia.co.id.

Seperti pada Persenga dan Persitara, Persidafon pun mendapatkan sanksi seperti diatur dalam Regulasi Divisi Utama 2014, yakni dari Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014, degradasi ke kompetisi amatir PSSI pada musim berikutnya, mengembalikan kepada PT Liga seluruh kontribusi yang diterima, dan sanksi lain dari badan peradilan PSSI.

Seluruh pertandingan yang telah dijalani Persidafon pun dianggap tidak ada dan nama Persidafon dihilangkan dari klasemen kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014.